Gempa bumi berkekuatan 6,8 magnitudo merobohkan gedung-gedung di Maroko, memaksa orang-orang berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri pada Jumat (8/9) pukul 23.11 waktu setempat. Akibat gempa ini, dilaporkan puluhan orang tewas.
Dikutip dari Reuters, penduduk di kota Marrakesh mengatakan beberapa bangunan tua di kota, yang juga merupakan situs warisan dunia UNESCO, runtuh. Media lokal menayangkan gambar-gambar menara masjid yang runtuh, dengan puing-puing yang berserakan.
Pejabat setempat mengatakan, sebagian besar korban jiwa berada di daerah pegunungan yang sulit dijangkau. Pihak berwenang Maroko belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai jumlah korban jiwa maupun kerusakan.
Namun, berdasarkan media al-Arabiya, di salah satu lokasi terdampak gempa, lima orang dari satu keluarga tewas. Laman berita lokal Goud.ma melaporkan hingga saat ini ada 50 orang yang tewas, berdasarkan keterangan dari pejabat yang tidak disebutkan namanya.
"Bumi berguncang sekitar 20 detik. Pintu terbuka dan tertutup sendiri saat saya bergegas turun dari lantai dua," kata Hamid Afkir, seorang guru di daerah pegunungan sebelah barat pusat gempa dekat Taroudant.
Survei Geologi AS menyebutkan kekuatan gempa sebesar 6,8 magnitudo pada kedalaman yang relatif dangkal yaitu 18,5 Km.
Ighil, daerah pegunungan dengan desa-desa pertanian kecil, terletak sekitar 70 Km barat daya Marrakesh. Lokasi ini disebut terdampak parah gempa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar