Search This Blog

Jokowi: Hati-hati Tentukan Pemimpin 2024 karena Menyangkut 273 Juta Rakyat

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jokowi: Hati-hati Tentukan Pemimpin 2024 karena Menyangkut 273 Juta Rakyat
Sep 16th 2023, 19:33, by Paulina Herasmaranindar, kumparanNEWS

Jokowi saat jadi Capres, bertemu Kader dan Relawan Jokowi-Ma'ruf di Palembang, Sumatera Selatan, 25 November 2018. Foto: Agus Suparto/Istana Presiden
Jokowi saat jadi Capres, bertemu Kader dan Relawan Jokowi-Ma'ruf di Palembang, Sumatera Selatan, 25 November 2018. Foto: Agus Suparto/Istana Presiden

Presiden Jokowi mengingatkan untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin penggantinya karena sangat menentukan arah bangsa di masa depan. Apalagi, Jokowi mengatakan 3 pelaksaan pemilu di 2024, 2029 dan 2034 menjadi penentuan Indonesia menjadi negara maju.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Rembuknas organ relawan Solidaritas Merah Putih (solmet) di Gedung Putih Tio Ma, Bogor, Sabtu (16/9).

"Saya ingin menyampaikan hati-hati dalam menentukan kepemimpinan nasional 2024. Karena menyangkut 273 juta rakyat kita di 17 ribu pulau mereka tinggal," kata Jokowi.

"Pada tiga periode kepemimpinan nasional ke depan ini sangat menentukan, pertama di 2024, 2029, 2034 ini sangat menentukan sekali, negara ini bisa melompat menjadi negara maju dan sejahtera atau tidak," sambungnya.

Dia menyebut tak ada negara yang tidak ingin sejahtera. Jokowi pun berterima kasih kepada relawan yang menunggu arahannya terkait 2024.

"Kita ingin semua sejahtera, ada yang tidak ingin sejahtera tunjuk jari? Saya beri sepeda. Semua kita ingin sejahtera. Oleh sebab itu saya sangat menghargai, terima kasih atas tadi yang telah disampaikan, tegak lurus. Enggak usah saya lanjutkan, tegak lurus sudah nangkap semuanya kan," ucap dia.

Selain itu, Jokowi juga berbicara terkait kepercayaan masyarakat yang perlu dibangun seorang pemimpin.

"Yang kedua yang ingin saya sampaikan, bahwa yang namanya kepercayaan itu adalah dibangun dalam waktu yang sangat panjang, dan dilakukan dalam setiap pekerjaan apa pun," kata Jokowi.

Ia mencontohkan saat dirinya menjadi pebisnis hingga sukses terjun di dunia politik.

"Saat merintis usaha, saya mulai dari nol. Yang saya lakukan adalah mendapatkan kepercayaan, mendapatkan bahan baku tanpa bayar, tapi bisa nyicil, karena apa? Orang percaya pada saya. Begitu juga di dalam karier politik, yang saya bangun juga sama, kepercayaan. Kalau orang sudah tidak dipercaya, sulit sekali. Membuat kebijakan, policy, karena orang sudah tidak percaya," tandasnya.

Media files:
zpr1w8demnh0majkubze.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar