Search This Blog

Menag Akui Puncak Haji 2023 Masih Banyak Masalah: Tenda hingga Toilet Kurang

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menag Akui Puncak Haji 2023 Masih Banyak Masalah: Tenda hingga Toilet Kurang
Aug 5th 2023, 21:59, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Pemulangan jemaah haji Indonesia kloter terakhir SUB 88 dari Bandara AMAA Madinah. Foto: Dok. MCH 2023
Pemulangan jemaah haji Indonesia kloter terakhir SUB 88 dari Bandara AMAA Madinah. Foto: Dok. MCH 2023

Menag Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut menggelar konferensi pers terkait pelaksanaan Haji 2023 di Bandara Soekarno-Hatta, pada Sabtu (5/8).

Turut hadir Wakil Ketua DPR RI Komisi VIII, Ace Hasan Syadzily, dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief.

Gus Yaqut mengatakan, masih banyak hal yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan haji 2023 agar pelayanan bagi jemaah lebih maksimal di tahun depan.

"Terutama bagaimana posisi pemerintah Indonesia terhadap penyedia layanan haji di Saudi Arabia di pihak ketiga di sana. Ini yang selama ini menjadi lubang lemahnya pelayanan sebagaimana kita tahu kemarin mulai di Arafah, Muzdalifah, dan Mina masih ada trouble," kata Yaqut.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyambut kedatangan petugas haji di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto: Kemenag RI
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyambut kedatangan petugas haji di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto: Kemenag RI

Yaqut menjelaskan, PPI Arab Saudi, tahun pertama telah memfasilitasi safari wukuf lansia dan jemaah disabilitas. Total ada 129 jemaah yang mengikuti safari wukuf lansia dan jemaah disabilitas ini.

"Selain itu juga ada 238 jemaah haji Indonesia yang sakit dan di safari wukuf-kan dari klinik kesehatan haji Indonesia (KKI)," ucap dia.

Jamaah calon haji melaksanakan shalat di depan tenda jelang pelaksanaan wukuf di Arafah, Arab Saudi, Selasa (27/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
Jamaah calon haji melaksanakan shalat di depan tenda jelang pelaksanaan wukuf di Arafah, Arab Saudi, Selasa (27/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto

Yaqut menuturkan, Pemerintah Arab Saudi melakukan investigasi atas beberapa peristiwa yakni di Arafah soal ada jemaah yang tidak kebagian tenda bahkan di Mina toilet kurang.

"Kemudian di Muzdalifah juga kita tahu ada masalah di sana di mana bus angkutan jemaah ini tidak bisa masuk ke Muzdalifah dan jemaah sampai siang baru bisa terangkut," tutur dia.

Yaqut menyebut, Kementerian Agama sudah menerima hasil investigasi dari Pemerintah Saudi Arabia. Hasil investigasi ini dilakukan oleh Nazaha atau lembaga anti-korupsi pemerintah Saudi Arabia.

"Dan hasilnya di Nazaha ini menemukan kekurangan pelayanan yang semestinya disediakan oleh pihak ketiga atau pihak Masyariq," ucap dia.

"Ini saya kira sejalan dengan penegasan yang sejak awal menyatakan bahwa persoalan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya Masyariq. Fakta ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi kam, pemerintah gitu ya, dalam melakukan persiapan pelaksanaan ibadah haji di tahun depan," ucap dia.

Rombongan amirul haj cek kondisi Arafah Muzdalifah Mina. Foto: Dok. MCH 2023
Rombongan amirul haj cek kondisi Arafah Muzdalifah Mina. Foto: Dok. MCH 2023

Lebih jauh, Yaqut mengatakan tahun ini pertama kali jemaah Haji RI diusahakan bisa mendapatkan air zam-zam lebih dari sebelumnya.

"Ini semua masih dalam proses, barangnya sudah ada tapi proses administrasinya sedang kita kejar, sedang kita penuhi, dan nanti insyaallah air ini bisa diambil melalui kantor wilayah Kementerian Agama atau [Kemenag di kabupaten kota," tutup dia.

Media files:
01h6z71d8tqsf90k792ymb1ca7.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar