Aug 20th 2023, 11:07, by Aliyya Bunga, kumparanNEWS
Pemandangan menunjukkan kebakaran di pegunungan di desa La Victoria di pulau Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol, Sabtu (19/8/2023). Foto: Nacho Doce/REUTERS
Puluhan ribu warga dievakuasi dari rumah-rumah mereka imbas kebakaran hutan yang belum sepenuhnya terkendali di Pulau Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol, pada Sabtu (19/8).
Sejauh ini, lahan seluas lima ribu hektare telah hangus dilalap si jago merah, tetapi kobaran api masih dapat dikendalikan sehingga tidak meluas ke daerah-daerah wisata utama di pulau tersebut.
Dikutip dari Reuters, menurut laporan sementara layanan darurat Kepulauan Canary sebanyak lebih dari 26 ribu warga telah dievakuasi.
Angka ini meroket dari laporan awal sehari sebelumnya pada Jumat (18/8), yang menyebut telah mengevakuasi 4.500 warga. Sebanyak 11 kota di Pulau Tenerife terdampak bencana ini.
"Lebih banyak evakuasi diperintahkan pada Sabtu pagi karena cuaca yang memburuk dalam semalam, termasuk peningkatan suhu dan angin yang lebih kuat," kata pemimpin regional, Fernando Clavijo.
Clavijo menambahkan, asap tebal yang membubung tinggi menjadi hambatan utama proses pemadaman api dari udara oleh beberapa helikopter.
Kebakaran Hutan Terparah di Tenerife
Sejauh ini, daerah-daerah wisata populer di Pulau Tenerife tidak terdampak dan dua bandara yang terletak di pulau berpenduduk hampir satu juta jiwa itu masih beroperasi normal.
Namun, menurut pihak berwenang, kebakaran hutan ini adalah yang terparah dalam sejarah Kepulauan Canary. "Kebakaran tersebut berada pada skala yang belum pernah terlihat sebelumnya di Kepulauan Canary," kata Presiden Dewan Tenerife, Rosa Davila, kepada para wartawan.
Pemandangan menunjukkan kebakaran di pegunungan di desa La Victoria di pulau Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol, Sabtu (19/8/2023). Foto: Nacho Doce/REUTERS
Adapun kebakaran hutan sudah terjadi beberapa hari, sejak Rabu (16/8) di sebuah taman nasional pegunungan yang terletak di sekitar gunung berapi Gunung Teide. Bencana itu terjadi di tengah kemarau dan cuaca yang panas.
Kemarau disertai suhu tinggi pada musim panas tahun ini telah menyebabkan kebakaran hutan di beberapa wilayah di Eropa dan Amerika. Di antaranya adalah kebakaran di Pulau La Palma di Spanyol pada Juli lalu, serta kebakaran hutan Quebec di Kanada.
Kebakaran hutan di Pulau Tenerife berlangsung beberapa hari usai insiden serupa menghanguskan Kota Lahaina di Pulau Maui, Hawaii, yang menewaskan sedikitnya 110 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar