Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, akan menemui kepala daerah wilayah penyangga Jakarta, yakni Bogor, Depok, Tangerang serta Bekasi, untuk membahas usulan ganjil genap selama 24 jam.
"Kami bahas minggu depan," kata Heru usai menghadiri HUT ke-20 Rusun Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (2/6) dikutip dari Antara.
Heru menjelaskan, usulan ganjil genap berlaku 24 jam masih perlu dikasih lebih lanjut dengan melihat berbagai pertimbangan.
"Kami pikirkan dampaknya. Kan tidak semua punya dua atau tiga kendaraan yang nomor ganjil dan genap. Itu nanti kami pikirkan," ujar Heru.
Penerapan ganjil genap 24 jam ini sebelumnya diusulkan Ketua Komisi D DPRD DKI, Ida Mahmudah. Ida mengatakan, skema tersebut salah satu cara untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.
Ida mengusulkan ganjil-genap bisa diterapkan 24 jam, apabila penerapan work from home (WFH) 50 persen bagi ASN hingga uji emisi belum efektif mengatasi polusi.
"Harapan saya pemda segera untuk mengevaluasi yang sudah dilakukan beberapa hari ini," kata Ida kepada wartawan, Kamis (24/8).
"Masukan dari saya kalau memang evaluasinya sangat kecil, (untuk) mengurangi polusi segera dilakukan ganjil genap ini berlaku 24 jam," imbuh dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar