Aug 27th 2023, 20:13, by Berita Terkini, Berita Terkini
Apa itu cerita futuristik? Secara singkat, seseorang dapat memahami cerita futuristik sebagai kisah tentang masa depan atau hal-hal yang modern sekali. Seseorang dapat memahami definisi tersebut karena sesuai dengan makna futuristis dalam KBBI.
Dikutip dari laman KBBI Daring, kbbi.kemdikbud.go.id, makna futuristis adalah tertuju ke masa depan, berkenaan dengan futur, atau modern sekali. Oleh karena itu, kisah tentang masa depan dapat menjadi definisi singkat dari istilah cerita futuristik.
Apa Itu Cerita Futuristik?
Salah satu cara untuk memahami apa itu cerita futuristik adalah mengulik arti dari kata penyusunnya, yakni cerita dan futuristik. Masih mengutip dari laman yang sama, kbbi.kemdikbud.go.id, berikut adalah arti cerita dan futuristis
Arti cerita adalah tuturan yang membentangkan cara terjadinya suatu hal. Selain itu, cerita juga memiliki arti sebagai karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan orang.
Kata baku dari futuristik dalam bahasa Indonesia adalah futuristis. Arti futuristis adalah tertuju ke masa depan, berkenaan dengan futur, atau modern sekali.
Berdasarkan arti kata penyusunnya, dapat dipahami bahwa cerita futuristik merupakan karangan yang tertuju ke masa depan, berkenaan futur, atau berkaitan dengan hal-hal yang modern sekali. Salah satu contoh adalah cerita tentang robot yang hidup.
Tips Menulis Cerita Futuristik
Setelah mengetahui maksud dari cerita futuristik sekarang adalah saat untuk mengetahui tip menulis cerita futuristik. Tip berikut dapat menjadi referensi bagi seseorang yang memiliki minat untuk menulis cerita di luar kisah umum dalam kehidupan sehari-hari.
1. Bayangkan Kehebatan Teknologi di Masa Depan
Ciri khas cerita futuristik adalah berkaitan dengan masa depan atau teknologi di masa depan. Oleh karena itu, seseorang yang ingin membuat cerita futuristik perlu membayangkan teknologi di masa depan.
Tujuannya adalah agar seseorang mengetahui hal yang perlu ditulis dalam tulisannya sehingga tulisan tersebut termasuk cerita futuristik. Salah satu contoh adalah membayangkan bersahabat bersama robot.
2. Membuat Outline Cerita
Setelah memiliki bayangan dan ide cerita, seseorang perlu membuat outline. Dikutip dari buku berjudul Buku Sakti Menulis Cerpen, Ainun Mas (2021: 34), fungsi outline adalah membantu penulis lebih konsisten dalam alur yang telah ditetapkan.
Keberadaan outline menjadi penting agar penulis tidak terganggu dengan ide yang tiba-tiba datang dan mengganggu konsentrasi penulis. Jadi, membuat outline termasuk hal yang krusial dalam menulis cerita.
3. Menulis dengan Konsisten
Tip yang ketiga adalah menulis dengan konsisten. Maksud menulis dengan konsisten adalah menulis secara kontinu sampai cerita benar-benar tuntas.
Hal ini disebabkan tidak sedikit orang yang gemar menulis tidak dapat menyelesaikan cerita karena tidak konsisten. Ketidakkonsistenan itu membuat cerita tidak selesai, bahkan terbengkalai karena sudah lupa dengan alur yang dibuatnya sendiri.
Jadi, cerita futuristik adalah karangan yang tertuju ke masa depan. Setiap orang dapat membuat cerita futuristiknya masing-masing jika konsisten dan memiliki outline yang jelas. (AA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar