Search This Blog

Tak Hanya Good Looking, Presenter Harus Punya Wawasan Luas\

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tak Hanya Good Looking, Presenter Harus Punya Wawasan Luas\
Jul 30th 2023, 08:45, by Masruroh, BASRA (Berita Anak Surabaya)

Adinda Putri. Foto: Dok.pribadi
Adinda Putri. Foto: Dok.pribadi

Meskipun industri digital perlahan menggerus industri pertelevisian, namun nampaknya hal ini tak berdampak pada minat anak muda untuk berkarier di dunia broadcasting. Salah satu profesi di dunia broadcasting yang banyak diminati anak muda adalah presenter televisi.

Bisa dibilang profesi adalah salah satu yang paling menonjol sebagai peluang karier broadcasting. Pasalnya menjadi presenter tv memungkinkan seseorang untuk dikenal banyak orang.

Hanya saja, terkadang masih saja ada seorang presenter yang dinilai oleh sebagian orang membosankan. Jika sudah begitu perusahaan televisi tidak akan memperpanjang kontrak kerja.

Nah, bagi yang merasa memiliki bakat menjadi presenter, ada sejumlah tips yang bisa dicoba agar disukai oleh banyak orang. Tips ini dibagikan oleh Adinda Putri yang sudah hampir 7 tahun menggeluti profesi sebagai presenter televisi nasional.

Presenter cantik ini menuturkan, hal mendasar yang harus diperhatikan bagi seorang presenter yaitu good looking atau berpenampilan menarik. Tidak hanya cantik dan ganteng, good looking ini termasuk memperhatikan gaya berpakaian, kebersihan diri, hingga sikap dan kepribadian diri.

"Basic-nya jadi presenter adalah good looking, merawat diri dari atas sampai bawah," ujarnya, Minggu (30/7).

Setelah hal dasar tercapai, kemudian harus memiliki wawasan yang lebih dari orang lain. Karena sebagai pembawa acara dituntut untuk memahami segala topik seperti hukum, sosial hingga budaya. Sehingga profesi ini mewajibkan untuk selalu melakukan riset.

Kenapa harus riset? Dinda menyebut, presenter harus siap menghadapi narasumber yang berbeda. Bisa pejabat, akademisi, aparat TNI/Polri, bahkan tidak menutup kemungkinan akan dihadapkan dengan pelaku kriminal dalam program tertentu.

"Jadi banyak hal yang harus dipelajari," tukasnya.

Presenter cantik kelahiran Surabaya ini melanjutkan, tuntutan pekerjaan pembawa acara yang mengharuskan sigap menghadapi perubahan ini bisa dilewati jika tekun belajar dan tidak malas melakukan riset.

Menurut Dinda, riset bisa dilakukan sebelum acara dimulai. Semisal akan memandu talkshow pejabat tertentu, maka latar belakang calon narasumber bisa dipelajari terlebih dahulu. Riset ini juga berlaku untuk semua program baik itu formal atau non formal, agar tidak gagap saat acara berlangsung.

"Ketika wawasan sudah banyak, otomatis kita akan banyak tahu dan banyak kosa kata serta kalimat-kalimat apa yang harus dikeluarkan," jelasnya.

Menurut Dinda, kekayaan wawasan bisa menjadikan seseorang lebih percaya diri. Dan kepercayaan diri merupakan salah satu yang wajib dimiliki oleh pembawa acara. Ia tidak akan kehabisan bahan dan tidak merasa rendah diri di hadapan siapap un, karena mampu mengikuti setiap ulasan

Sebagai presenter tv yang diperhitungkan, bukan berarti Adinda Putri tidak pernah mengalami kendala. Ia mengaku saat awal menjadi presenter pernah sedikit blank atau lupa pada saat melakukan public speaking.

Berdasarkan pengalaman Dinda selama memandu acara, jika blank maka harus mencari celah. Seperti program talkshow selama 1 jam misalnya. Biasanya jika talkshow, pembawa acara hanya pegang kartu catatan kecil. Cue card ini hanya berisi nama-nama narasumber, topik dan pertanyaan yang basic. Sedangkan sisanya harus dikembangkan sendiri.

"Di situ kita bisa sambil nyimak narasumber membahas apa dan kita ikuti. Atau gak, ya mengulang kembali apa yang dia bicarakan. Sehingga kita ngerti mau nanyain apa. Itu ada trik-triknya. Setiap orang punya cara sendiri," paparnya.

Dinda menegaskan seorang presenter harus terus upgrade diri agar menjadikan diri lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

"Jadi terus upgrade, terutama setelah acara kita bisa review lagi hasil yang sudah ditayangkan sebagai evaluasi. Bisa juga bertanya dengan teman sekitar," tandasnya.

Dinda sendiri selain berprofesi sebagai presenter di salah satu stasiun tv nasional, juga telah mengukir beragam prestasi. Sejak duduk di bangku SMAN 7 Surabaya dia sudah gemar beraktivitas di bidang broadcasting, hingga siaran radio sekolah.

Latar belakang sejak SMA itu lantas mengantarkan Dinda ke jenjang karir yang cemerlang. Lulusan D3 Sastra Inggris Universitas Airlangga dan Sarjana Sastra Inggris Universitas Dr. Soetomo ini juga sempat berkarier sebagai penyiar radio.

Dinda juga pernah menjalani profesi sebagai model dan aktris.

Sejumlah pencapaian membanggakan juga pernah dia raih, seperti model runway Asian Fashion Week 2014, Part of Miss Indonesia 2015, Duta Universitas Airlangga 2016, Brand Ambassador Marketeers 2017, Miss Earth Indonesia 2018, dan lainnya.

Media files:
01h6j3vy918hwjxytzj6e6vq12.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts