DFSK memperkenalkan produk mobil listrik terbaru Seres E1 di PEVS 2023, JIExpo Kemayoran Jakarta (17/5). Foto: Sena Pratama/kumparan
Seres E1 merupakan calon penantang terdekat Wuling Air ev sebagai mobil listrik termurah yang dijual saat ini. Diperkenalkan pertama kali pada awal Mei lalu, pabrikan belum memberi bocoran harganya.
Mobil ini kembali menyapa masyarakat Indonesia di Jakarta Fair 2023. Menariknya, banderol Seres E1 ternyata sudah ikut terpampang pada lembar daftar harga mobil-mobil di booth DFSK, di situ tertulis E1 terbagi menjadi dua varian:
Seres E1 Luxury Rp 230 juta
Seres E1 Standard Rp 190 juta.
"Kita di Jakarta Fair ini sudah mulai membuka pesanan untuk E1, booking fee bisa berapa aja yang paling kecil Rp 1 juta," terang salah seorang wiraniaga kepada kumparan di Kemayoran, Jakarta belum lama ini.
Menurutnya, Seres E1 akan resmi diluncurkan pada Agustus mendatang. Bila boleh menebak, momentumnya akan memanfaatkan pameran otomotif GIIAS 2023.
Mobil listrik Seres E1 di PEVS 2023. Foto: Sena Pratama/kumparan
"Kalau pesan sekarang bisa dikirim paling cepat September (tahun ini), masih ada kesempatan dapat emas dan free wall charger untuk setiap 250 pembeli pertama khusus di sini," imbuhnya lagi.
Meski belum ada detail spesifikasi teknisnya, ia menyebutkan untuk varian Luxury dapat menempuh jarak sejauh 220 kilometer, sementara daya jelajah tipe Standard sejauh 180 kilometer.
Bila benar harga tersebut merupakan banderol resmi Seres E1, artinya mobil setrum asal China itu berpeluang untuk menggeser status Air ev sebagai mobil listrik paling terjangkau di Tanah Air, yang mana harga paling murahnya Rp 243 juta.
Tentang Seres E1
DFSK memperkenalkan produk mobil listrik terbaru Seres E1 di PEVS 2023, JIExpo Kemayoran Jakarta (17/5). Foto: Sena Pratama/kumparan
Seres E1 yang ditampilkan sudah merupakan unit versi setir kanannya dan disebut telah dirakit di pabrik DFSK di Sunter, Jakarta Utara. Ia punya dimensi panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.640 mm.
Sejatinya E1 tidaklah benar-benar baru, kemungkinan masih model serupa dengan DFSK MINI EV yang juga pernah melantai di pameran kendaraan listrik nasional tahun lalu. Hanya saja, terdapat beberapa detail yang membuatnya berbeda.
Lampu depannya menggunakan proyektor dan dihiasi dengan aksen hitam, bumper depan dan belakang dapat sentuhan mirip lubang diffuser dengan sentuhan aksen berwarna putih
Sumber tenaganya dipercayakan dari baterai berkapasitas 9,18 kWh yang menjanjikan daya tempuh 120 kilometer. Itu pertama, opsi kedua baterainya 13,8 kWh yang bisa menjelajah hingga 180 kilometer.
Ada lagi opsi ketiga yang pakai baterai 16,8 kWh, di atas kertas bisa melaju hingga 220 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Ketiganya menggunakan motor listrik yang bisa menghasilkan tenaga 33,5 dk dan torsi puncak 100 Nm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar