Jun 11th 2023, 05:55, by Moh Fajri, kumparanBISNIS
com-Ilustrasi negara di Eropa Foto: Shutterstock
Eropa masuk jurang resesi. Kabar tersebut menjadi salah satu berita yang banyak dibaca di kumparanBisnis sepanjang Sabtu (10/6).
Tak hanya itu, ada juga kabar tentang operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang terancam mundur. Berikut ini rangkuman berita populer di kumparanBisnis:
Eropa Resesi
Eropa resmi masuk dalam resesi teknis di kuartal I 2023. Blok yang beranggotakan 20 negara itu melaporkan pertumbuhan ekonominya terkontraksi -0,1 persen di tiga bulan pertama tahun ini.
Secara tahunan atau di kuartal I 2022, pertumbuhan ekonomi Eropa juga turun 0,1 persen. Dengan demikian, dua kuartal berturut-turut mengalami kontraksi digambarkan sebagai resesi teknis.
Kepala ekonom Eropa di Capital Economics mengatakan, resesi ekonomi Eropa ini akan bertahan hingga akhir tahun 2023.
"Berita bahwa PDB menyusut pada kuartal pertama berarti zona Euro telah jatuh ke dalam resesi teknis. Kami menduga bahwa ekonomi akan berkontraksi lebih lanjut selama sisa tahun ini," ujarnya dalam sebuah catatan yang dikutip Reuters, Sabtu (10/6).
Operasional Kereta Cepat Terancam Mundur ke 2024
Kereta cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, 22 Mei 2023. Foto: Timur Matahari/AFP
Jadwal operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terancam mundur yang semula ditargetkan 18 Agustus 2023 menjadi Januari 2024. Namun, para pejabat pemerintah ramai-ramai membantah hal tersebut.
Mengutip dokumen internal, Reuters mengungkapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan tiga konsultan yakni Mott MacDonald, PwC, dan konsultan lokal Umbra, menolak meluluskan izin operasi komersial (Commercial Operation Date/COD) sesuai jadwal yang ditentukan semula.
"Kementerian Perhubungan Indonesia menyodorkan jadwal baru agar peluncuran komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang semula diusulkan Agustus tahun ini, diundur ke Januari 2024," tulis Reuters dikutip Jumat (9/6).
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menepis kabar tersebut. Dia mengaku belum mendengar informasi soal pengunduran operasional KCJB menjadi Januari 2024.
"Siapa bilang [mau diundur tahun depan]? Enggak pernah, ngapain diundur? Enggak ada," kata Luhut menjawab pertanyaan wartawan di sela mengikuti rapat dengan Badan Anggaran DPR di kompleks parlemen, Jumat (9/6).
Di hadapan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR kemarin, Luhut juga meyakinkan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung masih diselesaikan dan berjalan sesuai rencana.
"Perlu kita kerjain semua dengan detail dengan teamwork yang baik. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan, jadi jangan dari kita sendiri membuat berita-berita hoaks mengenai ini gagal. Di sini tidak ada yang salah sampai hari ini, semua terkendali mengenai hal itu," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar