Search This Blog

Fantasy Literature: Belajar dari Sebuah Imajinasi

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Fantasy Literature: Belajar dari Sebuah Imajinasi
Jun 25th 2023, 08:28, by Syalula S Aisya, Syalula S Aisya

Foto oleh Polina Zimmerman: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-buku-woman-reading-3747468/
Foto oleh Polina Zimmerman: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-buku-woman-reading-3747468/

Sebagai manusia dari kecil kita biasanya sudah diajarkan untuk membaca, karena membaca adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan, dengan membaca kita mengetahui berbagai informasi-informasi.

Membaca juga dapat digunakan sebagai hiburan seperti halnya membaca cerita fiksi seperti novel. Dengan membaca novel kita bisa mengembangkan imajinasi kita. Salah satunya dengan membaca novel-novel fantasi.

Fantasi sendiri adalah sebuah genre dalam karya fiksi yang biasanya memiliki cerita tidak umum dengan kehidupan manusia dan oleh karena itu diperlukan sebuah imajinasi yang kuat. Karena memiliki cerita yang tidak lazim banyak orang-orang yang justru menyukai genre fantasi ini.

Di Indonesia sendiri sudah banyak sekali penggemar novel fantasi, jika digabungkan dengan negara-negara lain mungkin genre fantasi ini yang memiliki banyak sekali penggemarnya.

Lalu apakah kalian pernah mendengar tentang Fantasy Literature? Bagi sebagian orang akan terdengar asing dan terkesan mengada-ngada. Tapi ternyata, ada beberapa universitas di dunia yang mempelajarinya.

Salah satunya adalah Oxford University, dalam fakultas sastranya mempelajari tentang fantasy literature ini. Lalu ada juga signum university, dan beberapa universitas dunia lainnya yang menjadikan sebuah novel fantasi sebagai mata kuliah pembelajarannya. Tentu hal ini dikarenakan banyaknya sekali pecinta novel fantasi di dunia.

Mengenal Fantasy Literature

Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id-id/foto/the-chronicles-of-narnia-book-159778/
Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id-id/foto/the-chronicles-of-narnia-book-159778/
"Fantasy literature is literature set in an imaginary universe, often but not always without any locations, events, or people from the real world. Magic, the supernatural and magical creatures are common in many of these imaginary worlds. Fantasy literature may be directed at both children and adults"

Jadi bisa dikatakan bahwa, Sastra Fantasi adalah genre sastra yang menampilkan unsur magis dan supranatural yang tidak ada di dunia nyata.

Meskipun beberapa penulis menyandingkan latar dunia nyata dengan elemen fantasi, banyak yang menciptakan alam semesta yang sepenuhnya imajiner dengan hukum dan logika fisik mereka sendiri serta populasi ras dan makhluk imajiner. Sifatnya spekulatif, fantasi tidak terikat dengan kenyataan atau fakta ilmiah.

Fantasi bisa dikatakan salah satu genre sastra kontemporer yang paling penting, sangat populer, terus berkembang dan beragam, menguji batas gaya, struktur, dan genre.

Dalam sebuah metode pembelajarannya, Fantasy literature ini biasanya mempelajari novel-novel fantasi dari para penulis terkenal seperti J. R. R. Tolkien, C. S. Lewis, Lewis Carroll, Susan Cooper, Diana Wynne Jones, Alan Garner, dan Philip Pullman, dan masih banyak lagi. Bagi para penggemar buku seri fantasi, tentu akan merasa menyenangkan untuk mempelajarinya.

Foto oleh Mikhail Nilov: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-potret-kostum-book-8396700/
Foto oleh Mikhail Nilov: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-potret-kostum-book-8396700/
Tapi apakah dengan begitu kita hanya belajar dari sebuah imajinasi?

Tentu saja tidak, dalam Fantasy Literature ini biasanya akan mempelajari sebuah gaya atau tulisan sang penulis, contoh kita akan mempelajari gaya penulisan J. R. R. Tolkien dalam novel terkenalnya "The Lord Of The Ring", lalu ada University of British Columbia, di Kanada. Mereka mengunakan novel "A Game Of Thrones" sebagai mata kuliahnya tetapi dan juga akan berurusan mengenai politik, gender, dan politik.

Dan tentu akan banyak sekali yang bisa dipelajari dengan novel-novel fantasi tersebut, semua ilmu tentu memiliki manfaatnya masing-masing. Jadi bagaimana, apakah kalian berminat untuk mempelajari fantasy literature ini?

Media files:
01h3k799mbgs5q4zje1nyryvbh.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar