Jun 30th 2023, 19:57, by Galih Prihantoro, Lampung Geh
Petugas BPBD Tanggamus dan pihak terkait saat berada di lokasi terdampak banjir. | Foto : Dok. Ist
Lampung Geh, Tanggamus - Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Tanggamus, Lampung bertepatan pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, Kamis (29/6) kemarin mengakibatkan 11 pekon terdampak.
Fungsional Pelaksana Penanggulangan Bencana BPBD Tanggamus, Budiman mengatakan, 11 pekon terdampak banjir tersebut diantaranya Pekon Srikaton, Sukajaya, Kacapura, Sukaraja, Sidodadi, Bangunrejo, Talang Asahan, Pardawaras, Waykerap, Sedayu, Tugu Papak, Kecamatan Semaka dan Tanjungan, Kecamatan Pematang Sawah.
Petugas BPBD Tanggamus dan pihak terkait saat berada di lokasi terdampak banjir. | Foto : Dok. Ist
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus mencatat dari 11 pekon tersebut, sebanyak 1.252 KK atau 5.008 jiwa terdampak banjir.
"Rumah terdampak sebanyak 1.252 unit, dua di antaranya hanyut, sedangkan tiga rumah mengalami rusak berat," kata Fungsional Pelaksana Penanggulangan Bencana BPBD Tanggamus, Budiman saat dihubungi Lampung Geh, Jumat (30/6).
Tak hanya rumah milik warga yang terdampak, BPBD Tanggamus juga mencatat lahan pertanian milik warga ikut terdampak.
"Di sektor pertanian kami mencatat lahan yang terdampak itu seluas 149,45 hektare terendam banjir," ujarnya.
Selain itu, dijelaskan Budiman, fasilitas umum juga terdampak akibat banjir di antaranya di Jalan Lintas Barat, fasilitas ibadah dan pendidikan.
"Pada fasilitas umum, BPBD mencatat bronjong rusak berat satu unit dan bangunan terendam berupa fasilitas ibadah tiga unit serta fasilitas pendidikan dua unit," jelasnya.
Diketahui, banjir bandang yang terjadi di Tanggamus ini disebabkan oleh hujan deras yang turun di wilayah tersebut.
Pasca kejadian banjir tersebut, Bupati Tanggamus Dewi Handajani langsung melakukan peninjauan ke sejumlah pekon yang terdampak.
Dalam tinjauannya, Bupati Tanggamus menyatakan memberikan bantuan bedah rumah bagi rumah warga yang hanyut terbawa banjir.
"Saya menyampaikan bantuan bedah rumah kepada warga, agar tempat tinggalnya dapat segera dipulihkan," ujarnya.
Dia juga meminta doa dan dukungan semua pihak agar para warga yang terdampak banjir di Tanggamus diberikan kesabaran atas musibah yang terjadi.
"Mengingat bencana yang terjadi ini, kita harus terus memperhatikan aspek jangka panjang, seperti mitigasi risiko banjir, untuk melindungi masyarakat di masa depan," tandasnya. (Lih/Put)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar