Apr 23rd 2023, 07:09, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Para duta besar dan diplomat berjalan keluar sebagai protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina, sementara menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov berpidato di Konferensi Perlucutan Senjata dengan pesan video yang telah direkam di Jenewa, Swiss, (1/3). Foto: Fabrice C / Pool via REUTERS
Rusia mengumumkan mereka telah mengusir 20 diplomat asal Jerman pada Jumat (21/4). Peristiwa ini menjadi indikasi hubungan kedua negara memanas.
Pengusiran 20 diplomat Jerman ini dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri Rusia.
"Kami mengusir lebih dari 20 diplomat Jerman," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, dilansir Reuters dari media lokal RIA.
Bendera Rusia dipasang di mobil saat pendukung pro-Rusia berkumpul untuk ambil bagian dalam iring-iringan mobil di Hanover, Jerman pada Minggu (10/4/2022). Foto: Fabian Bimmer/REUTERS
Hubungan antara Rusia dan Jerman memanas sejak peperangan di Ukraina. Padahal, dahulu Jerman merupakan pembeli terbesar minyak dan gas Rusia.
Sejak Rusia menyerang Ukraina pada Februari 2022, hubungan kedua negara merenggang. Bahkan Jerman menjatuhkan berbagai sanksi terhadap Rusia.
Pengusiran diplomat Jerman ini buntut penolakan mereka terhadap diplomat Rusia di Berlin. Jerman membatasi jumlah diplomat Rusia untuk masuk ke dalam negaranya.
Tindakan Jerman itu tidak bisa diterima oleh Rusia. "Kami mengutuk keras tindakan Berlin ini, yang terus secara demonstratif menghancurkan seluruh rangkaian hubungan Rusia-Jerman," kata Kemlu Jerman.
Harian Bild Jerman melaporkan, 34 dari 90 diplomat Jerman yang tersisa di Moskow telah disuruh meninggalkan Rusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar