Apr 1st 2023, 21:10, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh untuk mengecek perkembangan pembangunan jalur kereta api Lhokseumawe-Bireuen yang merupakan bagian dari pembangunan Kereta Api Trans Sumatera, Sabtu (1/4/2023). Foto: Dok. KAI
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sabtu (1/4), melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh untuk mengecek perkembangan pembangunan jalur kereta api Lhokseumawe-Bireuen yang merupakan bagian dari pembangunan Kereta Api Trans Sumatera.
Dalam tinjauannya, Budi Karya menjajal Kereta Rel Diesel (KRD) Cut Meutia yang telah beroperasi sebagai kereta perintis melayani rute Stasiun (St) Krueng Geukueh-St. Bungkaih-St. Krueng Mane, yang merupakan bagian dari jalur kereta api lintas Lhokseumawe-Bireuen.
Satu set train set yang terdiri dari dua kereta, melayani perjalanan komuter sebanyak 7 kali perjalanan setiap harinya dengan tarif Rp. 2.000. Ke depan, layanan KRD Cut Meutia buatan dalam negeri dari PT INKA ini akan terus diperpanjang pelayanannya, melintasi sejumlah stasiun yakni: St. Krueng Geukueh-St. Bungkaih-St. Krueng Mane-St. Geurugok-St. Kutablang.
Perkembangan pembangunan jalur kereta api Lhokseumawe-Bireuen yang merupakan bagian dari pembangunan Kereta Api Trans Sumatera, Sabtu (1/4/2023). Foto: Dok. KAI
"Kami tengah upayakan pembangunannya bisa selesai, sehingga bisa beroperasi dengan kecepatan yang bisa terus ditingkatkan. Kalau ini sudah selesai, saya akan mengundang bapak Presiden Jokowi untuk hadir ke sini," ucap Budi Karya dalam keterangan resmi.
Pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan angkutan massal kereta api di Provinsi Aceh untuk memperlancar konektivitas penumpang maupun barang baik antar provinsi, kota, maupun kabupaten.
"Hadirnya Kereta Cut Meutia ini menjadi satu bukti nyata perhatian kami dalam mengembangkan layanan angkutan massal di Aceh," katanya.
Selain berupaya menyelesaikan jalur kereta dari St. Krueng Geukueh ke St. Kutablang, saat ini juga tengah dilakukan upaya penyelesaian jalur kereta api Krueng Geukueh-Paloh.
Jalur kereta api lintas Lhokseumawe-Bireuen yang tengah dibangun ini melewati sejumlah daerah, yakni: Lhokseumawe-Goa Jepang-Paloh-Krueng Geukueh-Krueng Mane-Geurugo- Kutablang-Matang Glumpang Dua-Tanoh Mirah-Bireuen. Jalur kereta api ini memiliki lebar rel berukuran 1.435 mm (standard gauge), atau sama dengan jalur kereta api Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan.
"Dengan semakin bertambahnya panjang jalur kereta api yang beroperasi, diharapkan akan semakin meningkatkan minat masyarakat Aceh dan sekitarnya untuk menggunakan angkutan massal kereta api," ujar dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh untuk mengecek perkembangan pembangunan jalur kereta api Lhokseumawe-Bireuen yang merupakan bagian dari pembangunan Kereta Api Trans Sumatera, Sabtu (1/4/2023). Foto: Dok. KAI
Dalam kunjungan kerjanya, Budi Karya juga meninjau perkembangan pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa, yang menghubungkan dua provinsi yaitu Sumatera Utara dengan Aceh. Turut hadir dalam kegiatan ini Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal dan Anggota Komisi V DPR RI Ruslan M. Daud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar