Dec 18th 2022, 17:27, by Annisa Thahira Madina, kumparanNEWS
Harimau Benggala bernama Juve viral di media sosial. Menurut video beredar, Juve tampak kurus dan membuat khawatir para pecinta hewan.
Video Juve yang tampak kurus mulanya diunggah Ketua Animal Defender Doni Herdaru di akun Instagramnya, Jumat (16/12). Ia mengatakan video diambil Rabu (14/12).
"@ragunanzoo mungkin bisa memberi penjelasan kenapa harimau ini bisa dalam kondisi seperti ini?" tulis Doni.
Kepala Humas Taman Satwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, Juve kurus bukan karena tak terawat. Harimau itu sempat sakit, berusia tua, dan memiliki kelainan di kaki belakang sehingga nampak kurus saat dilihat dari jauh.
Bagaimana kondisi Juve?
Juve merupakan harimau jantan yang sudah berusia 16 tahun. Rata-rata usia harimau di alam dapat mencapai 15 tahun, sementara di penangkaran bisa mencapai 20 tahun.
Pengurus Juve di Ragunan, Wahyu, mengatakan Juve terbilang aktif dan punya berat badan ideal. Menurutnya, Juve tampak kurus karena dalam video viral itu pengambilan gambar dari jarak jauh.
Dalam video yang diunggah Ragunan, Juve memang terlihat tak sekurus dalam video yang diunggah Doni. Perut hingga kepala Juve berukuran normal, meski kaki belakangnya kurus.
"Ini namanya Juve, umurnya 16 tahun, kelahiran 11 Juli 2006. Dia aktif di peragaan. Kalau kurus mungkin karena anglenya terlalu jauh. Kalau dekat normal," kata Wahyu sambil memperkenalkan Juve dalam video dikutip kumparan, Minggu (18/12).
"Kalau dia baru keluar biasanya dia kontrol wilayah, muter-muter dulu. Nanti kalau merasa panas, kan dia makan daging, dia berendam," imbuh Wahyu.
Sosok yang telah mengurus Juve sejak 2013 itu mengatakan, Juve mendapat asupan yang cukup. Harimau Benggala itu diberi makan 5-6 ekor ayam per hari, ditambah konsumsi sapi.
Namun, Juve harus puasa pada hari Sabtu agar tak obesitas.
"Makannya normal, 5-6 kg ayam, ditambah (daging) sapi dalam sehari. Cuma hari Sabtu puasa, biar tidak over berat badan. Karena [Juve] tidak seaktif di alam," terang Wahyu.
"Jadi dia memang sedikit geol-geol. Dan dia aktif banget. Muter terus," imbuh dia.
Dokter Satwa yang menangani Juve, Sultan, mengatakan harimau itu sempat sakit pada November lalu. Kondisi pemulihan dan kelainan pada kaki belakangnya membuat Juve terlihat kurus.
"Kebetulan 27 November sakit, sekarang sudah pulih. Agak lama pemulihan karena usai Juve 16 tahun. Tua. [Harimau hidupnya] kalau di alam liar 15 tahun. Di penangkaran 20 tahun. Untuk postur tubuh, Juve kaki belakangnya miring. Jadi ketika dia jalan miring-miring, jadi tulangnya menonjol. Bawaan lahir," jelas dia.
"Dia di kandang tidur, tapi kadang di peragaan untuk exercise," tambah dia.
Soal menakar berat badan Juve, Sultan mengatakan ini dilihat dari Body Condition Scoring (BCS) Harimau Benggala, berdasarkan tampak tulang iga. Menurut hasil score, berat badan Juve termasuk ideal.
"Untuk Harimau melihat dia kegemukan, terlalu kurus atau ideal, kita bisa liat dari body condition score. Kita bisa liat tulang dada atau iga kalau skor 1-2 [kalau tulangnya] terlihat, idealnya [skor] 3 dari 5. Juve 3 hampir ke 4," ujar Sultan.
"Karena [tulangnya] enggak kelihatan. Kalau dari belakang memang kecil dan ramping, karena Harimau makin ke belakang makin kecil. Dan dia ada kelainan jadi cekung. Sedangkan kita bisa liat dari tulang iganya juga. Dia ideal," pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar