CEO Klinik Bisnis dan Abdul Rasyid Foundation, Monica Putri Rasyid usai pers conference Ngopi Preneur. Joko Hardyono/InfoPBUN
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT-KlinikBisnis kini telah berjalan 2 tahun, salah satu program unggulannya yakni Ngopi Preneur (Ngopi Pintar Entrepreneur), program ini bertujuan untuk mencetak UMKM yang berkualitas.
CEO Klinik Bisnis dan Abdul Rasyid Foundation, Monica Putri Rasyid menyampaikan, Klinik Bisnis ini diikuti oleh para pelaku UMKM yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, mereka merupakan para entrepreneur muda memperoleh kesempatan untuk berdiskusi hingga bertemu para investor yang berminat berinvestasi pada bidang usaha para UMKM.
"Di tahun ke dua ini, pembinaan bagi UMKM yang dilakukan sudah ditemukan sistem yang lebih baik," ujar Monica, Sabtu (10/12).
Monica menuturkan, bahwa pola pembinaan yang dilakukan oleh Klinik Bisnis saat ini sudah jauh lebih mudah bila ditinjau dalam hal berkomunikasi dan koordinasi. Sehingga sekarang Klinik Bisnis bisa lebih jauh melihat perkembangan dari UMKM yang ada di Kalteng.
"Harapannya ke depan pembinaan bagi UMKM bisa lebih luas lagi, jadi bukan hanya Kalteng saja untuk mendapatkan kesempatan tersebut, namun para pelaku UMKM dari Provinsi lain di Kalimantan juga bisa mendapatkan pembinaan serupa," imbuhnya.
Menurut Monica, dalam kurun waktu 1 tahun Klinik Bisnis hanya melakukan pembinaan kepada 20 hingga 25 UMKM.
"Karena dalam pembinaan yang kami lakukan, sesuai harapan yang kami capai yaitu bagaimana bisa membina UMKM yang berkualitas dan bukan kuantitasnya. Penilaian utama UMKM yang kami bina yaitu bagaimana rencana kerja dan strategi dalam usaha mereka. Inti dari kegiatan ini yaitu mempersatukan visi misi UMKM di daerah dan investor dari luar daerah," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar