Search This Blog

Jejak Taman Ratu Safiatuddin: Diresmikan Megawati, Dilarang untuk Anies

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jejak Taman Ratu Safiatuddin: Diresmikan Megawati, Dilarang untuk Anies
Dec 3rd 2022, 19:11, by Habil Razali, ACEHKINI

Taman Ratu Safiatuddin telah berdiri sejak 2004. Tempat pergelaran berbagai acara kebudayaan di Aceh. Nama lokasi ini sempat viral karena dilarang untuk kegiatan safari politik Anies Baswedan.

Jejak Taman Ratu Safiatuddin: Diresmikan Megawati, Dilarang untuk Anies
Kompleks Taman Ratu Safiatuddin (di bagian tengah) dikelilingi permukiman warga dan perkantoran. Foto: acehkini

Ada ungkapan bahwa tempat ini mirip Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta. Tapi ini bukanlah di ibu kota negara, melainkan di ujung barat Indonesia: Kota Banda Aceh, ibu kota Aceh.

Namanya Taman Ratu Safiatuddin. Ada juga yang mengganti kata ratu di nama ini dengan sultanah. Sebab, beberapa kalangan menilai Kesultanan Aceh Darussalam menyebut sultanah untuk pemimpin perempuan masa itu.

Taman ini berada di Jalan Taman Sri Ratu Safiatuddin, Kuta Alam. Persis di samping kantor gubernur Aceh. Dekat Masjid Oman Al-Makmur dan tidak jauh dari Stadion H Dimurthala, markas klub Persiraja Banda Aceh.

Dibilang mirip TMII karena di sini tiap kabupaten dan kota di Aceh memiliki anjungan khas daerahnya sendiri. Di kompleks ini, pengunjung mengenal berbagai daerah di Aceh dari corak anjungannya. Terutama ketika pameran atau kegiatan pariwisata digelar.

Pembangunan taman ini dulunya untuk kegiatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-4 pada 2004. PKA adalah acara rutin pelestarian kebudayaan Aceh sejak 1958. Kedua digelar pada 1972 dan ketiga pada 1988.

Belasan tahun setelah itu, PKA jeda hingga yang ke-4 digelar lagi pada 2004. Pemerintah membangun tempat khusus untuk kegiatan ini. Yang kelak diberi nama Taman Ratu Safiatuddin.

Safiatuddin anak Sultan Iskandar Muda, pemimpin Aceh nan dikenang hingga kini. Sultanah Safiatuddin memerintah Kesultanan Aceh Darussalam antara tahun 1641-1675. Mengenang sang ratu, namanya ditabalkan di taman itu.

Jejak Taman Ratu Safiatuddin: Diresmikan Megawati, Dilarang untuk Anies (1)
Pintu gerbang Taman Ratu Safiatuddin, dilarang untuk acara silaturahmi Anies Baswedan di Aceh. Foto: acehkini

Mengakhiri jeda 16 tahun, PKA ke-4 berlangsung pada 19-28 Agustus 2004. Kala itu, Presiden Megawati datang ke Aceh untuk membuka PKA sekaligus meresmikan taman ratu.

Dalam pidatonya saat itu, Megawati turut meneladankan Ratu Safiatuddin sebagai sosok pemimpin perempuan. "Sudah bertahun-tahun saya mencari tahu soal kepemimpinan perempuan dan pada kenyataannya hanya di tempat inilah yang membantah pernyataan perempuan tidak boleh menjadi pemimpin," katanya.

Tahun-tahun selanjutnya hingga kini, Taman Ratu Safiatuddin terus dipakai untuk berbagai acara. Ketika Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar terpilih menjadi gubernur-wakil gubernur pertama setelah Aceh damai, taman ini jadi lokasi pergelaran kenduri rakyat.

***

Sabtu, 3 Desember 2022, taman ini sejatinya juga tempat acara Anies Baswedan, bakal calon presiden dari Partai Nasdem. Tapi belakangan gagal dipakai setelah izin yang dikeluarkan dicabut pada 28 November lalu.

"Pencabutan izin karena lokasi yang ditujukan sedang tahap rehabilitasi dan perawatan. Oleh sebab itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan," kata Almuniza Kamal, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.

Gagal di taman, acara Anies Baswedan digeser ke lapangan sepak bola Pango, Banda Aceh. Di sana, Anies berorasi sejumlah hal, termasuk perjuangan menghadirkan keadilan di Indonesia. []

Media files:
01gkbxg9p8py02gcsx2q7sd80t.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar