Dec 24th 2022, 14:39, by Alexander Vito Edward Kukuh, kumparanHITS
Adegan dalam film Avatar: The Way of Water. Foto: Youtube/Avatar
Film Avatar: The Way of Water gagal memenuhi ekspektasi pendapat di awal penayangannya. Film tersebut hanya mendapat total untung US$ 134 juta (Rp 2 triliun) di pasar Amerika Utara, cukup jauh di bawah ekspektasi, US$ 175 juta (Rp 2,7 triliun).
Penayangan di akhir tahun harusnya menguntungkan bagi film Avatar: The Way of Water, karena adanya libur Natal dan Tahun Baru. Biasanya, di momen tersebut, orang akan menonton film di bioskop.
Malangnya, di tahun ini, hal itu tidak terjadi. Dikutip Hollywood Reporter, badai dan cuaca buruk sedang menerpa Amerika Serikat dan ini berdampak pada penutupan bioskop-bioskop.
Negara-negara bagian Amerika Serikat di kawasan Barat Tengah dan Timur Laut sedang diterpa badai salju. Cuaca buruk juga terjadi di Texas dan sekitarnya yang memaksa pemerintah untuk menunda semua jadwal penerbangan.
Hingga Jumat (23/12), ada total 44 bioskop yang tutup karena faktor cuaca ini. Kebanyakan bioskop yang tutup itu berlokasi di Barat Tengah.
Adegan dalam film Avatar: The Way of Water. Foto: Youtube/Avatar
Hal ini tentu jadi kerugian besar bagi Avatar: The Way of Water yang harus kehilangan penonton di momen libur Natal. Untungnya, saat ini film tersebut sudah mendapat untung hampir Rp 3 triliun dan menempati posisi pertama top box office di Amerika Serikat.
Avatar: The Way of Water bukan satu-satunya film yang terdampak cuaca buruk di Amerika Serikat. Ada Puss in Boots: The Last Wish, Babylon, dan Whitney Houston: I Wanna Dance With Somebody yang saat ini juga harus kehilangan penonton.
Film Whitney Houston: I Wanna Dance With Somebody produksi TriStars tentu jadi yang paling sial. Karena, film ini baru mulai ditayangkan pada Jumat (23/12).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar