Bhayangkara FC melawan PSIM Yogyakarta di BRI Super League musim 2025/2026. Foto: Instagram/ @psimjogja_official
PSIM Yogyakarta mengalahkan Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Super League 2025/26 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu (22/11). Skor akhir 1-0. Total 8 kartu kuning tercipta di laga ini.
Dengan hasil ini, PSIM menempati urutan 4 dengan 22 poin dari 12 kali main. Sementara, Bhayangkara FC bertengger di peringkat 7 dengan 18 poin dari 12 kali main.
Dalam laga ini, starter yang diturunkan PSIM adalah Cahya Supriadi; Reva Adi, Yusaku Yamadera, Franco Gaston Mingo, Rio Hardiawan; Rahmatshoh Rahmatzoda, Fahreza Sudin; Anton Fase, Ze Valente, Ezequiel Vidal; Nermin Haljeta.
Sementara, 11 pemain pertama yang diturunkan Bhayangkara FC adalah Aqil Savik; Firza Andika, Slavko Damjanovic, Nehar Sadiki, Muhammad Ferarri; Moises Wolschick, Jose Belleggia; Ryan Kurnia, Wahyu Subo Seto, Dendy Sulistyawan; Ilija Spasojevic.
Bhayangkara FC melawan PSIM Yogyakarta di BRI Super League musim 2025/2026. Foto: Instagram/ @psimjogja_official
Pertandingan ini serasa seperti berat sebelah. PSIM sangat mendominasi permainan sejak awal babak pertama. Baru 5 menit laga berjalan, Haljeta membuat tembakan akurat, tetapi masih bisa digagalkan Aqil.
Dari total 7 tembakan yang dilepas PSIM, mereka berhasil mencetak satu gol lewat Rahmatzoda yang memanfaatkan assist Fahreza di menit 38. Sementara sepanjang babak pertama, Bhayangkara FC hanya membuat 2 tembakan yang gagal berujung gol.
Situasi agak berbeda di babak kedua. Bhayangkara FC mampu melepas sejumlah tembakan berbahaya dan tiga di antaranya on target, yang salah satunya dilakukan oleh Spasojevic. Namun, Cahya bermain gemilang di bawah mistar PSIM.
Pada akhirnya, PSIM tetap menang 1-0. Adapun laga ini berjalan cukup keras. Tercatat, wasit memberi 5 kartu kuning untuk pemain PSIM dan 3 kartu kuning untuk pemain Bhayangkara FC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar