Pakoe Boewono XIII. Foto: Instangram/ @kraton_solo
Pemakaman Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Pakubuwono (PB) XIII akan digelar pada Rabu (5/11). Keputusan ini berdasarkan hasil dari pembahasan internal keluarga. Jadwal ini berubah dari sebelumnya direncanakan pada Selasa (4/11).
Adik Pakubuwono XIII, Gusti Kanjeng Ratu Wandansari atau Gusti Moeng, mengatakan PB XIII akan dimakamkan di kompleks makam Raja Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
"Keputusan bersama keluarga besar dan bebadan keraton, jenazah almarhum akan terlebih dahulu transit di Rumah Dinas Wali Kota Surakarta, Loji Gandrung, sebelum diberangkatkan menuju Makam Raja-Raja Imogiri, Yogyakarta pada Rabu pekan depan," ujar Gusti Moeng, Minggu (1/11).
Ia mengatakan untuk saat ini tata cara upacara pemakaman mulai disiapkan. Menurutnya, seluruh urutan prosesi adat, perangkat upacara, dan pihak-pihak yang terlibat telah dirapatkan bersama para pengageng, wakil pengageng, bebadan, serta sentana dalem.
"Tradisi adat yang sudah dijalankan sejak era PB XII akan kembali dilaksanakan secara utuh untuk menghormati kepergian Sinuhun PB XIII," kata dia.
Gusti Moeng juga menceritakan bahwa PB XIII wafat sekitar pukul 07.30 WIB di RS Indriati Solo Baru setelah sempat menjalani perawatan intensif sekitar satu bulan akibat komplikasi penyakit.
"Adang Dal (upacara memasak nasi di dapur) yang digelar 8 tahun sekali yang diikuti PB XIII terakhir sekitar jam 04.00 pagi pada awal September. Sempat cuci darah karena ginjal, tetapi tidak kuat dihentikan," kata dia.
Jenazah saat ini, kata dia, tengah disucikan di Masjid Pujosono, dan masyarakat diperkenankan melayat mulai Senin (3/11) pagi. Rencananya, jenazah akan dimasukkan ke peti pada Minggu sekitar pukul 18.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar