Warga melintasi bendera sepanjang 680 meter yang dipasang oleh Rosadi, kuli bangunan di Cianjur. Foto: Dok. kumparan
Pengorbanan sebagai wujud rasa cinta terhadap tanah air dapat dilakukan melalui berbagai hal, salah satunya seperti yang dilakukan oleh warga asal Kampung Darmaga, Kabupaten Cianjur, bernama Rosadi (55).
Rosadi rela menyisihkan uang hasil bekerja sebagai kuli bangunan demi membeli dan membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter di kampungnya. Aksinya itu dilakukan tiap tahun sejak tahun 2021 dalam rangka memeriahkan peringatan hari kemerdekaan.
"Sudah seperti kewajiban saja, setiap menjelang hari kemerdekaan saya sudah langsung menyisihkan untuk membeli kain bendera," kata dia ketika ditemui di kediamannya pada Sabtu (16/8).
"Saya sengaja membeli ratusan meter kain warna merah dan putih yang kemudian dijahit dijadikan bendera dan dibentangkan di sepanjang jalan," ujar dia.
Rosadi, kuli bangunan yang bikin bendera raksasa. Dok: kumparan
Rosadi mengaku mesti merogoh kocek untuk membeli kain bendera, tali, tambang, hingga bambu penyangga.
"Total biayanya mencapai belasan juta rupiah," ujar Rosadi.
Perjuangan Rosadi pun berbuah manis. Dia mengaku didukung warga, aparatur pemerintah, hingga kepolisian setempat. Mereka bergotong-royong membantu memasang bendera yang dibeli dari jerih payah Rosadi.
"Saya ingin memotivasi warga lain untuk menghargai jasa para pahlawan. Harapannya, tahun depan bisa pasang bendera yang lebih panjang lagi," kata Rosadi.
Anak-anak di bawah bendera sepanjang 680 meter yang dipasang oleh Rosadi, kuli bangunan di Cianjur. Foto: Dok. kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar