PT Permodalan Nasional Madani (PNM) resmi menunjuk Dradjad Hari Wibowo sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, menggantikan Arif Rahman Hakim yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama.
Pengangkatan ini diumumkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (11/7). Perubahan ini dilakukan lewat dua Keputusan Menteri (Kepmen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) pada 4 Juli 2025.
Dradjad merupakan ekonom senior dan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN). Dia dikenal sebagai mantan anggota DPR RI periode 2004-2009.
Selain Dradjad, dua nama baru turut masuk dalam jajaran komisaris. Pertama, Ardhya Pratiwi Setiowati, politisi dari Partai Gerindra yang kini dipercaya sebagai Komisaris.
Kedua, Anas Puji Istanto, ditunjuk sebagai Plt. Asisten Deputi Bidang Peraturan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
Selain perubahan di jajaran komisaris, PNM tak mengubah satupun susunan Dewan Direksi. Tetapi, ada penambahan dua struktur baru dalam susunan direksi.
Jabatan baru, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dijabat oleh Sahat Pangabahan Pangaribuan, sementara posisi baru Direktur Human Capital dan Kepatuhan dipercayakan kepada Henry Yunus Pangemanan.
Susunan Lengkap Dewan Komisaris dan Direksi PNM:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Dradjad Hari Wibowo
Komisaris: Ardhya Pratiwi Setiowati
Komisaris: Anas Puji Istanto
Komisaris: Nurhaida
Komisaris Independen: M. Azrul Tanjung
Direksi:
Direktur Utama: Arief Mulyadi
Direktur Operasional Sunar Basuki
Direktur Bisnis: Kindaris
DIrektur Digital dan Teknologi Informasi: Yusron Avivi
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Sahat Pangabahan Pangaribuan
Direktur Human Capital dan Kepatuhan: Henry Yunus Pangemanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar