Ilustrasi petugas memadamkan api kebakaran. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Polisi tengah menyelidiki kasus pembakaran rumah di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pelaku pembakaran berinisial H kini tengah diburu polisi.
"Pelaku sedang dalam pencarian," kata Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, saat dikonfirmasi, Sabtu (7/6).
Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, menjelaskan aksi pembakaran itu bermula saat pelaku terlibat cekcok dengan istrinya, S. Mereka sudah pisah ranjang selama setahun terakhir.
Sebelum terjadi kebakaran, pelaku sempat kembali ke rumah tersebut.
"Keterangan yang diperoleh dari saksi AS, yang merupakan anak korban, menyebutkan bahwa sebelum kebakaran terjadi, ia melihat ayahnya, saudara H, berada di dalam rumah dan mengacak-acak pakaian serta barang-barang," ujar Murodih.
Dari keterangan saksi lainnya, H sempat meminjam korek api. Belum diketahui apakah korek ini yang digunakan untuk membakar rumah atau bukan.
"Saksi juga mengungkapkan bahwa H terlihat dalam kondisi mabuk," ucap Murodih.
Peristiwa Kebakaran
Akibat ulah H ini, kebakaran merembet hingga api melalap tiga rumah di kawasan Pesanggrahan pada Kamis (5/6) malam.
"Suami bertengkar dengan istrinya (kondisi sudah pisah ranjang) suami dalam kondisi mabuk, bertengkar/ribut sehingga suami mengambil korek dan menyalakan dan membakar rumahnya," kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangannya, Jumat (6/6).
Syamsul mengatakan, rumah pria itu terbakar habis. Sementara 2 rumah lainnya ikut tersambar api.
"Sehingga mengakibatkan satu rumah terbakar habis dan 2 rumah terdampak terbakar. Kemudian warga melaporkan terjadinya kebakaran tersebut ke Pos Pemadam Sektor Pesanggrahan," jelasnya.
Saat itu, sebanyak 8 unit mobil damkar dan 32 personel pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
"Korban jiwa dan luka nihil. Taksiran kerugian kurang lebih Rp 250 juta," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar