Lampu sinyal menyala hijau di Pacific Coast Highway saat kebakaran hutan terjadi di lingkungan Pacific Palisades, Los Angeles barat, California, Selasa (7/1/2025). Foto: Daniel Cole/REUTERS
Kebakaran hutan dengan cepat meluas di kawasan Los Angeles, Selasa (7/1), menghancurkan rumah dan membuat kemacetan. Dikutip dari Reuters, 30 ribu orang harus dievakuasi karena di tengah asap tebal yang menutupi kawasan itu.
Setidaknya 2.921 hektare lahan di wilayah Pacific Palisades antara pemukiman pesisir Santa Monica dan Malibu terbakar. Sebelumnya, pemerintah setempat telah memperingatkan bahaya kebakaran akibat angin kencang setelah cuaca kering yang berkepanjangan.
Para saksi melaporkan ratusan rumah terbakar dan hampir membakar mobil ketika mereka mencoba melarikan diri dari Topanga Canyon, di mana api menyebar dari sana ke Pacific Ocean.
Sebuah mobil melaju melewati bara api yang dikibaskan oleh angin saat Kebakaran Palisades terbakar saat badai angin di sisi barat Los Angeles, California, AS, Selasa (7/1/2025). Foto: Ringo Chiu/REUTERS
"Kami sangat bersyukur karena tidak ada korban terluka yang dilaporkan," kata Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, dalam konferensi pers. Ia mengatakan, lebih dari 25 ribu orang di 10 ribu rumah terancam.
Sebelum kebakaran, Badan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan tertinggi terkait kondisi kebakaran ekstrem di sekitar Los Angeles dari Selasa hingga Kamis (9/1).
Kantor Badan Cuaca Nasional Los Angeles lewat akun X mengatakan, dengan tingkat kelembapan yang rendah dan vegetasi kering karena berkurangnya curah hujan, kondisi tersebut "hampir seburuk yang pernah terjadi".
Pemerintah setempat pun telah mendeklarasikan situasi darurat. Personel pemadam kebakaran, truk dan pesawat pemadam kebakaran ditempatkan di California Selatan karena kebakaran yang meluas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar