Depok - Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) Depok launching Divisi Perempuan dengan mengangkat tema perdana 'Kantin (Kajian Rutin) TDA Perempuan Depok'. Acara berlangsung di Atrium Mall Pesona Square Jl. Ir. H. Juanda No.22A, Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Jum'at, (18/10/2024).
Hadir selaku narasumber, Teh Indadari (Penceramah, Penulis, Aktivis), Muammar Khadafi selaku Ketua TDA Depok 8.0, Kak Retha selaku MC, Kak Rika dan Kak Fitria, Bunda Dewi selaku panitia, Tim InnerSalon Muslimah, Tim Rumah Quran Annisa, Tim BSI, serta 150 peserta yang tergabung dalam TDA Perempuan Depok juga Muslimah dari Depok dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muammar Khadafi menjelaskan tujuan dari launching TDA Perempuan Depok adalah untuk memperkuat silaturahmi dan persaudaraan sesama muslimah Depok dan sekitarnya.
"Juga untuk menginspirasi dan memotivasi sesama muslimah, serta menambah ilmu dan pengetahuan tentang keislaman," jelas Bang Dafi, sapaan akrab Ketua TDA Depok 8.0, Muammar Khadafi.
Lebih lanjut Bang Dafi menyampaikan, melalui divisi ini kami mengajak para perempuan lebih mengembangkan diri mulai dari personal sebagai seorang perempuan, istri, ibu serta sebagai pelaku bisnis itu sendiri.
"Untuk divisi perempuan, pendekatannya lebih kepada motivasi dari dalam diri seorang perempuan. Bagaimana membangun motivasi bisnis baik secara religi di mana salah satunya melalui kajian seperti ini. Kemudian ada sisi edukasinya juga yang dimulai dari perempuan dalam memposisikan diri di keluarga," sambungnya.
Sementara itu, Komala Dewi selaku Ketua Divisi TDA Perempuan Depok mengatakan, TDA Perempuan itu sama seperti tujuan TDA di sini, untuk menebar manfaat secara mudah melalui para member yang melakukan bisnis.
"Khusus Divisi Perempuan di sini memantapkan secara spiritual di mana guna menguatkan para muslimah khususnya. Muslimahpreneur agar semakin kuat lagi. Perempuan itu kan multitalenta, bisa memposisikan sebagai istri, ibu, pelaku bisnis dan lain sebagainya, oleh karena itu sisi kekuatan mental serta religiusnya harus bagus," ujar Bunda Dewi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar