Nov 22nd 2024, 17:00, by Judith Aura, kumparanWOMAN
Setelah meraih kesuksesan di pesta olahraga dunia Olimpiade 2024, petinju perempuan Imane Khelif mulai sibuk di dunia fashion. Usai sebelumnya hadir di fashion show brand mewah Bottega Veneta, kini Imane tampil di sampul majalah fashion bergengsi.
Imane Khelif menghiasi sampul Vogue Arabia untuk edisi November 2024. Ini pun menjadi sampul majalah fashion besar pertama sang petinju asal Aljazair ini.
Petinju berusia 25 tahun ini terlihat menawan dalam balutan setelan blazer hitam lansiran Bottega Veneta, lengkap dengan gaya rambut slicked back yang rapi. Selain tampilan dalam busana Bottega Veneta, ia juga berpose dalam foto lainnya dengan jaket bertekstur kulit ular dari rumah mode Loewe.
Nama Imane Khelif melejit usai pertandingan tinju perempuan kelas 66 kg (Welterweight) melawan petinju Italia, Angela Carini. Dalam pertandingan tersebut, Imane berhasil menaklukkan Angela dalam 46 detik. Angela pun langsung menolak melanjutkan pertandingan dan menangis.
Saat itu, Angela mengatakan tak pernah menerima pukulan sekeras itu. Ia mengeluhkan hidungnya terasa sangat sakit. Akibatnya, perbincangan soal jenis kelamin Imane Khelif menyeruak di media sosial. Banyak netizen yang berspekulasi Imane bukanlah perempuan.
Rumor tersebut semakin panas usai Asosiasi Tinju Internasional (International Boxing Association, IBA) mengeklaim bahwa Imane tidak lolos tes verifikasi gender. Ia pun menjadi bulan-bulanan netizen dan menjadi sasaran bullying siber. Orang-orang bersikeras mengatakan bahwa ia adalah laki-laki, bahkan transgender.
Namun, Imane tetap melanjutkan pertandingan di Olimpiade 2024 hingga akhirnya meraih medali emas di cabang Welterweight pada 9 Agustus 2024. Di momen kemenangan itu, Imane kembali menegaskan bahwa ia terlahir sebagai perempuan dan menjalani hidupnya sebagai perempuan.
Setelah melewati berbagai tantangan, Imane mengatakan bahwa kesulitan yang ia hadapi justru memberikan kepuasan sendiri dalam kemenangannya.
"Saya adalah perempuan yang penyabar dan penuh ambisi. Bukan hanya medali yang mengubah saya, tetapi keadaan dan cara saya meraih medali tersebutlah yang mengubah rasa dari kemenangan tersebut," kata Imane Khelif dalam wawancaranya bersama Vogue Arabia.
Bercermin pada kesuksesannya, Imane mengatakan ia selalu percaya bahwa dalam setiap kesulitan, selalu lahir seorang pemenang.
"Frasa itu selalu memberikan saya tekad kuat dan kegigihan. Setiap saya berada di titik di mana saya ingin menyerah, frasa tersebut selalu mendorong saya untuk terus maju dan meraih mimpi-mimpi saya," tegas Imane.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar