Nov 3rd 2024, 12:00, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL
Visa Schengen menjadi salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi bagi traveleryang mau liburan ke Eropa. Ya, tanpa visa ini, kamu tidak akan bisa diizinkan masuk ke negara-negara Eropa, atau wilayah Schengen yang ingin disambangi.
Wilayah Schengen sendiri terdiri dari Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss. Adapun, visa ini berlaku hingga 90 hari dalam periode 180 hari.
Pertama kali liburan ke Eropa dan ingin membuat Visa Schengen? Ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan, mulai dari persyaratan dokumen, biaya, dan sebagainya. Lantas, seperti apa cara mengajukan Visa Schengen? Seperti dilansir Antara, berikut panduannya.
Cara Apply Visa Schengen
Dalam pengurusan visa ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan, agar proses ini bisa berjalan lancar dan tidak terkendala. Berikut adalah panduan untuk membuat visa, dari pendaftaran hingga pengambilan dokumen, termasuk opsi melalui travel agent.
1. Pendaftaran dan Reservasi Jadwal Wawancara atau Verifikasi Dokumen
Kunjungi laman resmi kedutaan besar negara tujuan untuk mendaftar dan mengunduh formulir yang diperlukan.
Daftar melalui platform yang ditunjuk untuk mengisi data diri dan memilih jadwal wawancara/verifikasi.
Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, meminta pembayaran terlebih dahulu sebelum memilih jadwal verifikasi. Pastikan menyimpan bukti pembayaran.
2. Menyiapkan Dokumen Penting
Saat menunggu jadwal wawancara atau verifikasi, ada beberapa dokumen yang kamu harus siapkan. Berikut di antaranya:
Paspor dan Fotokopinya: Paspor harus dalam status aktif minimal 6 bulan sebelum kedaluwarsa.
KTP dan Fotokopi: Pastikan KTP berlaku atau sertakan resi e-KTP, serta surat domisili jika dibutuhkan.
Formulir Permohonan: Diunduh dari situs kedutaan, lalu diisi dengan teliti untuk menghindari kesalahan.
Foto Sesuai Format: Tiap negara memiliki aturan foto berbeda (misalnya ukuran, background). Cek situs resmi kedutaan untuk panduan.
Bukti Pembayaran Visa: Diperlukan untuk negara yang mewajibkan pembayaran di muka.
Surat Sponsor/Rekomendasi: Diperlukan untuk memperkuat permohonan, terutama jika ada kontak di negara tujuan.
Surat Keterangan Kerja/Belajar: Sebagai bukti tidak akan menetap ilegal atau bekerja tanpa izin.
Dokumen Keuangan: Bukti keuangan seperti slip gaji atau rekening koran biasanya diperlukan untuk menunjukkan kemampuan finansial.
Jadwal Perjalanan dan Tiket Pesawat: Buat rencana perjalanan dan pastikan tiket pulang jika diperlukan.
Surat Keterangan Kesehatan: Beberapa negara mewajibkan surat bebas penyakit tertentu, seperti TBC.
3. Menyerahkan Dokumen dan Wawancara (jika diperlukan)
Serahkan dokumen ke lokasi yang telah ditentukan (kantor kedutaan atau pusat visa tertentu).
Bawa fotokopi dari setiap dokumen untuk cadangan. Beberapa negara juga mewajibkan wawancara untuk memahami lebih lanjut tujuan kedatangan.
4. Proses Pengambilan Visa
Proses pengambilan visa bisa membutuhkan waktu beberapa hari, tergantung jumlah pemohon. Kedutaan akan memberikan informasi terkini melalui SMS atau e-mail.
Saat visa sudah disetujui, ambil di kantor yang ditunjuk. Untuk visa yang ditempel di paspor, paspor tidak boleh dibawa pulang selama proses ini.
Mengurus Visa Lewat Travel Agent
Jika kamu tidak punya waktu atau lokasi jauh dari kedutaan, pengurusan visa bisa dilakukan melalui travel agent. Beberapa dokumen penting yang perlu dikirim ke travel agent adalah sebagai berikut:
Paspor.
Formulir Permohonan.
Foto sesuai format.
Surat Sponsor/Surat Keterangan Kerja.
Bukti Keuangan.
Fotokopi KTP dan KK.
Itinerary dan Bukti Tiket.
Setelah travel agent selesai mengurus, dokumen bisa diambil di agen atau dikirim langsung ke pemohon. Namun, pastikan agen yang digunakan diakui oleh kedutaan.
Tips Lain Apply Visa Schengen
Ajukan permohonan di luar musim liburan, untuk menghindari antrean panjang.
Mulailah proses pengajuan jauh-jauh hari, agar tidak terhambat pada jadwal keberangkatan.
Dengan memahami langkah-langkah ini, mengurus visa bisa menjadi proses yang lebih mudah dan sesuai dengan kebutuhan perjalananmu.
Biaya Urus Visa Schengen
Biaya pengurusan visa Schengen untuk negara-negara Eropa saat ini adalah sekitar 90 euro (sekitar Rp 1,5 juta) untuk pemohon dewasa, dan 45 euro (sekitar Rp 750 ribu) untuk anak-anak.
Tarif ini berlaku sejak Juni 2024 lalu, setelah Komisi Eropa menaikkannya untuk menyesuaikan dengan inflasi dan biaya operasional. Selain biaya visa, pelamar perlu mempertimbangkan biaya tambahan seperti asuransi perjalanan yang wajib untuk pengajuan visa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar