Nov 22nd 2024, 17:37, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Kapolri Jenderal Listyo Sigit buka suara menanggapi kasus penembakan Kasatreksrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Ansha oleh Kabagops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar. Ia minta, siapa pun yang terlibat harus diusut tuntas.
"Saya sudah perintahkan agar kasus itu di proses tuntas terhadap pelakunya, oknum, pelaku dari institusi agar ditindak tegas apakah itu proses etik maupun pidananya," kata Sigit di Kantor Kemenko PMK, Jumat (22/11).
Sigit meminta penindakan terhadap kasus penembakan AKP Ulil dilakukan dengan berani. Siapa pun yang terlibat, harus ditindak tegas.
"Saya minta siapa pun, apa pun pangkatnya, tindak tegas, jangan ragu-ragu," ucap Sigit.
Terutama, karena penembakan ini didasari atas perasaan tak suka dari Dadang kepada Ulil yang menangkap penambang ilegal.
"Apalagi kalau kemudian motifnya kemudian ternyata dilakukan terhadap hal-hal yang selama ini kita anggap mencederai institusi," kata Listyo.
Sementara itu, Dadang menembak Ulil di parkiran Polres Solok Selatan pada Jumat dinihari. Saat itu, Ulil sedang mengambil barang di mobilnya. Lalu Dadang menembaknya dari jarak dekat.
Tembakan Dadang bersarang di bagian pelipis dan pipi, yang kemudian menembus bagian tengkuk.
Penembakan diduga berkaitan dengan kasus yang diungkap oleh AKP Ulil. Ulil baru saja menangkap pelaku tambang ilegal galian C.
Setelah itu, AKP Dadang Iskandar menghampiri Ulil. Cekcok tak terhidarkan, penembakan pun terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar