Masyarakat saat menghadiri acara pengukuhan Tim Relawan Ungu For Matahati di BKB, Foto : Ist
Ribuan warga Sumsel menyampaikan keluhan terkait kepemimpinan Gubernur Herman Deru dalam lima tahun terakhir. Hal ini terjadi dalam acara pengukuhan Tim Relawan Ungu For Matahati (Mawardi Yahya - RA Anita Noeringhati) di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu 12 Oktober 2024. Pembina Relawan Ungu sekaligus putri bungsu mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Lury Elza Alex memantik respons dari masyarakat yang hadir dengan pertanyaan langsung. "Gimana keadaan lima tahun ini?" tanyanya. Masyarakat serentak menjawab, "Saro!" (susah). Merespons keluhan tersebut, Lury menyemangati warga dengan pantun: "Wak ubang punya sangkur, sangkurnya dari Senopati, sudah la cukup lima tahun Sumsel tersungkur, saatnya bangkit bersama Matahati." Lury juga menegaskan bahwa pasangan calon nomor urut tiga, Matahati, mendapatkan dukungan langsung dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto. "Saya sebagai putri Alex Noerdin, yang dulu memelopori program berobat dan sekolah gratis di Sumsel, mendukung Matahati demi kepentingan rakyat,"ujarnya. Calon Wakil Gubernur Sumsel RA Anita Noeringhati turut berjanji untuk mengembalikan berbagai program pro-rakyat di era Alex Noerdin, termasuk layanan kesehatan dan pendidikan gratis. "Bersama Matahati, tidak ada lagi masyarakat yang tidak bisa berobat atau anak-anak yang tidak bisa sekolah. Bahkan, program beasiswa yang dulu pernah ada akan kami kembalikan," kata Anita dengan optimisme. Anita mengajak warga Sumsel untuk terus bergerak dan berjuang bersama Matahati demi masa depan yang lebih baik dan maju. "Mari kita bangun Sumsel ke arah yang lebih baik," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar