Oct 6th 2024, 17:35, by Berita Terkini, Berita Terkini
Kegiatan pembelajaran kontekstual adalah metode pengajaran yang menghubungkan materi pelajaran dengan dunia nyata. Sehingga siswa dapat memahami konsep dengan lebih mendalam dan relevan.
Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa menghubungkan pengetahuan dengan pengalaman hidup sehari-hari. Kegiatan pembelajaran kontekstual dirancang untuk meningkatkan pemahaman, kreativitas, serta keterampilan berpikir kritis siswa.
Prinsip Utama Kegiatan Pembelajaran Kontekstual
Terdapat beberapa prinsip utama dalam pembelajaran kontekstual. Salah satunya adalah keterkaitan antara konsep yang diajarkan dengan situasi nyata.
Pembelajaran ini menekankan pada relevansi materi dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa dapat melihat langsung aplikasi pengetahuan yang dipelajari.
Dikutip dari buku Pembelajaran Konstektual, Rima (2018), pembelajaran kontekstual menekankan pada aktivitas belajar yang bermakna. Siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran melalui kegiatan seperti diskusi kelompok, eksperimen, atau proyek.
Hal ini bertujuan agar siswa bisa memecahkan masalah nyata dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Prinsip lainnya adalah belajar mandiri dan kolaboratif.
Pembelajaran kontekstual mendorong siswa untuk belajar secara mandiri melalui eksplorasi serta bekerja sama dalam kelompok untuk saling bertukar pengetahuan dan ide.
Pendekatan ini memperkuat pemahaman konsep karena siswa dituntut untuk berpikir sendiri, mencari solusi, mengkomunikasikan pemikirannya kepada orang lain. Dalam praktiknya, pembelajaran kontekstual bisa diaplikasikan melalui berbagai kegiatan.
Misalnya, dalam pelajaran matematika, guru bisa mengajak siswa untuk menghitung biaya belanja harian atau menghitung jarak perjalanan. Hal tersebut sebagai cara untuk menerapkan konsep penjumlahan, pengurangan, atau konversi satuan.
Dalam pelajaran IPA, siswa dapat melakukan pengamatan langsung terhadap tanaman di sekitar lingkungan sekolah untuk memahami proses fotosintesis. Pendekatan ini membantu siswa lebih mudah mengaitkan konsep abstrak yang dipelajari dengan kondisi nyata.
Di bidang studi sosial, siswa bisa belajar tentang sistem ekonomi dengan mensimulasikan aktivitas jual beli di pasar lokal. Aktivitas ini membantu siswa memahami konsep ekonomi seperti penawaran dan permintaan melalui pengalaman nyata.
Pembelajaran kontekstual memiliki banyak manfaat, di antaranya meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal tersebut karena siswa merasa pengetahuan yang diperoleh relevan dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, pembelajaran ini juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kerja sama. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proses belajar dan mengaitkan materi dengan pengalaman nyata.
Pembelajaran kontekstual menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna, interaktif, dan efektif. Pada akhirnya, hal ini membantu siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di kehidupan nyata.
Kegiatan pembelajaran kontekstual adalah metode pengajaran yang menghubungkan materi pelajaran dengan dunia nyata sehingga siswa dapat memahami konsep dengan lebih mendalam dan relevan. (Gin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar