Sebuah foto yang menampilkan kereta cepatWhoosh dengan penawaran harga saham beredar di media sosial. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan modus penipuan tersebut.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menegaskan KCIC bukan merupakan perusahaan Tbk. Sehingga dapat dipastikan informasi jual beli saham tersebut adalah bentuk penipuan.
"Hingga saat ini, KCIC belum menerima laporan dari pihak mana pun terkait adanya korban. Namun KCIC mendapatkan banyak pertanyaan dari masyarakat menanyakan kebenaran informasi yang beredar di sosial media tersebut," kata Eva dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/10).
Eva berharap masyarakat dapat berhati-hati ketika menerima informasi yang berasal dari media sosial. Selain itu, Eva juga mengimbau agar masyarakat dapat memastikan kebenaran informasi dari media sosial.
"Harapannya imbauan ini bisa menjawab pertanyaan masyarakat. Imbauan ini sekaligus ajakan untuk bekerja sama antara KCIC dan masyarakat, untuk memerangi penipuan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta cepat yang kami tawarkan," lanjutnya.
Jika menemukan informasi palsu mengenai KCIC yang mengatasnamakan KCIC, Eva bilang masyarakat dapat mengadukan temuannya langsung ke Customer Service di stasiun atau Contact Center KCIC ke 150909, WhatsApp chat ke 0815-1032-0909, email ke cs@kcic.co.id, serta Instagram reply dan DM ke @keretacepat_id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar