Oct 6th 2024, 12:35, by Antika Fahira, kumparanBOLANITA
Takumi Taniguchi, Asisten Pelatih Timnas Wanita Indonesia asal Jepang. Foto: Instagram/ @tani_takumi.official
Asisten pelatih Timnas Wanita Indonesia, Takumi Taniguchi, berbagi cerita mengenai pertemuan pertamanya dengan pelatih kepala, Satoru Mochizuki. Taki, sapaan akrab Takumi, mengungkapkan kesan awalnya terhadap Satoru sangat positif.
"Waktu pertama kali bertemu, beliau (Satoru) orang yang sangat ceria. Mungkin kalian juga merasakannya. Dia orangnya ramah, ceria. Saya juga waktu itu kesan pertamanya seperti itu," kata Takumi kepada kumparanBOLANITA, Rabu (17/7).
Takumi dan Satoru memiliki latar belakang yang mirip. Keduanya pernah bermain untuk klub papan atas Jepang, Urawa Reds, meskipun Takumi berada di jenjang usia junior.
Tapi, menariknya, pertemuan pertama mereka bukanlah di klub tersebut, melainkan di kampus.
"Saya pertama kali bertemu (dengan Satoru) waktu usia 17 tahun. Waktu itu saya bingung memutuskan untuk sekolah di kampus mana, akhirnya saya tahu bahwa ada Coach Mochi di kampus tersebut. Pada saat itu, saya pertama kali bertemu dengan beliau," tutur Takumi.
Takumi Taniguchi, Asisten Pelatih Timnas Wanita Indonesia asal Jepang. Foto: Instagram/ @tani_takumi.official
Kini, setelah beberapa tahun, Takumi dan Satoru dipertemukan kembali di Timnas Wanita Indonesia. Keduanya bekerja sama membangun masa depan sepak bola wanita Tanah Air agar semakin berkembang dan kompetitif di tingkat internasional.
Meskipun Satoru adalah atasannya, Takumi merasa bahwa hubungan mereka sangat setara.
"Beliau sangat menghargai ide atau pendapat dari siapapun. Jadi hubungan kami baik dan bisa saling bersentuhan langsung dengan beliau, nggak masalah," pungkas Takumi.
Takumi, yang kini masih berusia 21 tahun, ditunjuk menjadi asisten pelatih Timnas Wanita Indonesia pada 23 Juni lalu. Sementara itu, Satoru Mochizuki sendiri sudah lebih dulu ditunjuk sebagai pelatih kepala pada 20 Februari lalu.
Mereka mulai bekerja sama sejak persiapan pertandingan persahabatan melawan Hong Kong pada 11 dan 14 Juli lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar