Oct 9th 2024, 11:55, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait revisi Undang-undang (UU) Pilkada di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (22/8/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyinggung politikus Golkar Maman Abdurahman sebagai calon menteri UMKM. Hal itu ia sampaikan saat audiensi DPR RI bersama Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli), di ruang rapat Komisi VII DPR RI.
Awalnya, Maman menyarankan soal subsidi yang perlu diberikan oleh Aismoli. Tampak terkesan, dengan saran Maman, Dasco pun melepas candaanya.
"Calon menteri UMKM sudah nyambung," ucap Dasco tersenyum, Rabu (9/10).
Ucapan Dasco itu ditanggapi dengan tawa hadirin. Terkait perkembangan kabinet mendatang, berkembang isu bahwa Golkar akan mendapat 5 jatah kursi menteri.
Sementara itu, Maman menyampaikan saran kepada Aismoli. Termasuk kategori-kategori calon penerima subsidi.
Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022). Foto: Zamachsyari/kumparan
"Jadi, sekadar saran saja, karena pada saat ini masuk kepada diksi subsidi akhirnya semua akan ditreatment seperti subsidi-subsidi energi sebagai contoh syarat-syarat yang berhak mendapat subsidi itu pasti masuk dalam kategori orang tidak mampu dan sebagainya," ujarnya.
Subsidi ia sarankan sebagai langkah untuk mengubah kebiasaan masyarakat, yang masih menggunakan bahan bakar minyak dan beralih ke kendaraan listrik.
"Makanya waktu itu dalam beberapa berdebatan diskusi, kita menyarankan untuk intensif. Kenapa jadi intensif? Adalah untuk mengubah behavior masyarakat yang awalnya mengkonsumsi motor fosil fuel jadi motor listrik," tuturnya.
Jatah Menteri Untuk Golkar
Golkar sendiri diisukan akan mendapat 5 kursi menteri pemerintahan Prabowo mendatang. Bahkan, kabarnya, Golkar bersedia menukar kursi ketua MPR agar mendapat jatah menteri.
Biasanya, ketua MPR dijabat oleh partai pemenang kedua dalam pemilu legislatif-yang saat ini ditempat oleh Golkar. Golkar sudah menjawab soal isu ini.
"Jadi andaikan Golkar banyak dapat menteri ya itu bukan karena tukar ini tukar itu tapi Pak Prabowo tahu betul banyak orang di Golkar dalam kategori zaken seperti yang dikehendaki Pak Prabowo," kata Sekjen Golkar, Sarmuji, pada (2/10).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar