Oct 6th 2024, 17:06, by Berita Terkini, Berita Terkini
Menerapkan metode pembelajaran yang tepat kepada siswa di sekolah adalah hal yang perlu dipikirkan dengan matang oleh setiap guru. Apalagi kurikulum pendidikan sekarang ini menerapkan pembelajaran aktif. Oleh karena itu, para guru perlu mengetahui contoh penerapan pembelajaran aktif di sekolah.
Dengan begitu, diharapkan nantinya contoh-contoh tersebut bisa diaplikasikan langsung dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Sebab, pembelajaran aktif ini dapat membantu dan memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan guru.
Contoh Penerapan Pembelajaran Aktif di Sekolah
Menurut sejumlah penelitian, pembelajaran aktif bisa membantu siswa dalam mengingat informasi dengan lebih baik. Sebab, pembelajaran aktif akan membantu mempersonalisasi konten pembelajaran, menciptakan apresiasi, dan juga berbagai emosi positif.
Lantas, apa saja contoh penerapan pembelajaran aktif di sekolah yang bisa dicoba oleh guru? Berikut beberapa di antaranya yang bisa menjadi referensi dikutip dari buku Strategi Pembelajaran Aktif: Pendekatan Praktis untuk Pengajaran Dinamis, Reza Noprial Lubis dan Rizki Akmalia (2014).
1. Memberikan Kegiatan Pembelajaran Non-Routine
Sesuatu yang dikerjakan secara terus-menerus dan berulang pasti akan membuat siswa merasa cepat bosan. Sebab, siswa seperti robot yang sudah diprogram, sehingga tidak mempunyai inisiatif dan inovasi.
Untuk mengatasinya, maka guru bisa mengaplikasikan pembelajaran aktif dengan kegiatan non-routine. Contohnya, seperti diskusi kelompok. Nantinya, diskusi bisa diatur sedemikian rupa sehingga siswa akan berperan aktif, mengemukakan pendapat, bertanya, hingga memberi tanggapan.
2. Mengajak Siswa Berpikir Kritis
Selanjutnya, siswa juga bisa diajak untuk berpikir dengan kritis. Seperti yang diketahui bahwa berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan abad ke-21 yang wajib siswa kuasai. Dengan berpikir kritis, maka siswa bisa melihat permasalahan dari berbagai sisi dan memberi penjelasan dengan bukti yang valid.
Salah satu cara agar siswa berpikir kritis adalah dengan memberi jenis pertanyaan terbuka, sehingga siswa bisa mengeloborasi jawaban. Kemudian berikan juga pertanyaan yang dapat melatih nalar siswa.
3. Memberi Pilihan Cara Menyelesaikan Tugas
Terakhir, guru bisa coba memberikan beberapa pilihan bagi siswa untuk menyelesaikan tugas. Hal ini akan membuat siswa bebas menuangkan ide dan gagasannya secara berbeda.
Contohnya, seperti guru memberi tugas presentasi. Nantinya, siswa dibebaskan untuk menyajikan presentasi dalam bentuk yang beragam, seperti gambar, infografis, video, dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar