Search This Blog

SMA Binus Cek Isu Pelaku Perundungan dan Pelecehan Anak Pejabat-Ketum Parpol

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
SMA Binus Cek Isu Pelaku Perundungan dan Pelecehan Anak Pejabat-Ketum Parpol
Sep 14th 2024, 20:21, by Rini Friastuti, kumparanNEWS

Jumpa pers tim kuasa hukum Binus terkait kasus dugaan perundungan dan kekerasan seksual di SMA Binus Simprug, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Jumpa pers tim kuasa hukum Binus terkait kasus dugaan perundungan dan kekerasan seksual di SMA Binus Simprug, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Binus School Simprug mengaku akan menelusuri kebenaran informasi terkait orang tua terduga pelaku perundungan dan pelecehan terhadap siswa berinisial RE.

Disebut-sebut orang tua terduga pelaku merupakan pejabat hingga ketua umum salah satu partai politik.

Kuasa hukum Binus, Otto Hasibuan, mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Ia mengaku akan mencari tahu kebenarannya.

"Kami belum dapat informasi itu. Nanti saya coba cek kepada manajemen ya. Saya belum lihat ya," kata Otto kepada wartawan, Sabtu (14/9).

Isu ini pertama kali dilontarkan oleh kuasa hukum RE, Agustinus Nahak. Ia menuturkan, para terduga pelaku sendiri yang mengungkapkan hal tersebut.

"Si siswa-siswa ini yang menyatakan diri langsung, memperkenalkan bahwa bapak saya adalah ketua partai, bapak saya adalah pejabat. Bukan dia (korban) yang ngarang, bukan," ujar Agustinus kepada wartawan.

Agustinus menyebut, RE merupakan siswa baru di sana. Sehingga, para siswa lama memintanya untuk dilayani.

"Karena anak korban anak baru di sana, sehingga ketika mereka memperkenalkan diri sebagai anak-anak orang hebat itu, anak korban diminta untuk melayani mereka. Justru karena dia tidak mau dan tidak ikut, akhirnya kejadian ini terjadi," beber Agustinus.

Binus Bantah Perundungan

Otto mengatakan, peristiwa itu diduga terjadi pada 30-31 Januari 2024. Namun, menurutnya, yang sebenarnya terjadi bukanlah perundungan maupun pelecehan seksual.

"Ketika dia mengatakan bahwa dia dikatakan di-bully. Kita lihat faktanya adalah memang adalah perkelahian di antara mereka," kata Otto.

Otto mengatakan fakta itu didapatkan dari beberapa potongan CCTV yang merekam aktivitas RE. Di mana ada 2 lokasi kejadian, yakni kantin dan toilet sekolah.

Pada rekaman CCTV di kantin, terlihat RE terlibat kontak fisik dengan siswa lainnya. RE malahan justru tampak menjambak rambut siswa lain tersebut.

Selain itu, ditampilkan pula sebuah rekaman yang diambil dari salah satu ponsel siswa memperlihatkan yang terjadi di dalam kamar mandi. Rupanya, di sana RE berkelahi dengan salah satu siswa.

"Ternyata di sana itu yang terjadi adalah adanya istilahnya siswa ini sepakat untuk bertinju, berkelahi. Jadi, satu lawan satu berkelahi. Setelah itu selesai," jelas Otto.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Saat ini, kasus itu tengah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Perkaranya sudah dinaikkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan, artinya polisi sudah menemukan adanya unsur pidana di dalamnya.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengatakan kasus itu dilaporkan pada Januari 2024. Menurut dia, sudah ada sekitar 18 saksi yang dimintai keterangan oleh polisi.

Kasus itu pun sudah naik ke tahap penyidikan dari penyelidikan.

"Sekarang juga sudah lagi diproses, hari ini sudah naik sidik sudah gelar perkara," kata dia kepada wartawan pada Senin (9/9).

Nurma menyebut total ada 4 orang terlapor dalam kasus itu yang berinisial K, L, C, dan K. Meskipun sudah naik ke tahap penyidikan, belum ada tersangka yang ditetapkan oleh polisi.

"Terlapor ada 4 orang," kata Nurma.

Media files:
01j7r7bse5webbdqy9xfsxa9n8.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts