Sep 28th 2024, 19:35, by Tiara Hasna R, kumparanNEWS
Badai Helene yang dahsyat telah menewaskan sedikitnya 44 orang di Amerika Serikat bagian timur dan menyebabkan banjir besar di berbagai negara bagian.
Hingga Sabtu (28/9), sekitar empat juta warga masih mengalami pemadaman listrik, sementara upaya penyelamatan besar-besaran terus dilakukan di wilayah terdampak.
Badai Helene yang awalnya menghantam Florida sebagai badai Kategori 4, kini melemah menjadi siklon pascatropis. Namun, badai ini masih membawa hujan deras yang diprediksi dapat menimbulkan banjir bandang yang berpotensi mengancam jiwa.
Pusat Badai Nasional (NHC) memperingatkan bahwa banjir besar akan terus melanda dan menyebabkan kerusakan dahsyat.
Di Carolina Utara dan Tennessee, pemerintah telah memerintahkan evakuasi karena khawatir bendungan di wilayah tersebut bisa jebol. Layanan Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan warga Tennessee timur untuk segera mencari tempat yang lebih tinggi.
Gubernur North Carolina, Ray Cooper, menggambarkan badai ini sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah modern wilayah barat negara bagian itu.
"Ini adalah salah satu badai terburuk yang pernah kami hadapi," ujarnya pada Jumat malam.
Di Cedar Key, Florida, kerusakan parah terlihat dengan beberapa rumah hancur diterjang gelombang badai. Seorang pengawas distrik air dan saluran pembuangan setempat, Gabe Doty, mengungkapkan kesedihannya.
"Saya tinggal di sini seumur hidup, dan ini sangat menghancurkan hati," tutur Doty, seperti dikutip dari AFP.
Helene juga berdampak besar di Carolina Selatan, di mana sedikitnya 20 orang tewas, termasuk dua petugas pemadam kebakaran. Di Georgia, korban jiwa mencapai 15 orang, termasuk seorang petugas tanggap darurat.
Gubernur Florida, Ron DeSantis, menyebut kerusakan akibat Helene lebih parah dibandingkan badai Idalia dan Debby yang sebelumnya menghantam wilayah tersebut.
"Ini pukulan keras bagi komunitas ini," ujarnya kepada Fox News.
Operasi penyelamatan juga dilakukan di Tennessee, di mana lebih dari 50 orang terjebak di atap rumah sakit akibat banjir. Helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi para korban.
Gubernur Virginia, Glenn Youngkin, mengonfirmasi satu korban jiwa di wilayahnya, seraya mengingatkan, "Badai ini belum berakhir."
Pihak berwenang di seluruh negara bagian yang terdampak mendesak masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar