Aug 9th 2024, 18:56, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS
Politikus Golkar, Ridwan Kamil saat diwawancarai wartawan di Baca Di Tebet, Perpustakaan dan Ruang Temu, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
PKB menegaskan akan bersinergi dengan Gerindra setelah pertemuan kedua Ketum: Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto. Tapi, bukan berarti semua keputusan di Pilkada 2024 akan sama.
Ini juga berlaku untuk Pilkada Jakarta. Waketum PKB Jazilul Fawaid menegaskan belum ada keputusan partai untuk mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. RK memang didukung KIM Plus saat ini.
"Belum ada keputusan dukung Pak Ridwan Kamil, ya nanti biar nanti di ini sama desk ya yang teknis-teknis soal elektoral, jaringan nanti kayak apa, nah itu nanti teknisnya," ujar Jazilul Fawaid di DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).
Waketum PKB, Jazilul Fawaid saat berada di studio Info A1 kumparan di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Wakil Ketua MPR itu mengatakan, saat ini semua kemungkinan masih terbuka. PKB yang dari awal mengirim sinyal mendukung Anies pun tak kunjung menerbitkan SK.
Namun, yang pasti, kata Jazilul, PKB akan bersinergi dengan Gerindra. Tapi tak dijelaskan dalam konteks pemerintahan pusat atau Pilkada.
"Yang jelas PKB bersinergi dengan Gerindra," tegasnya.
Anies Baswedan saat diwawancarai wartawan di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Minggu (4/8/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Saat ini, Anies tengah gamang karena terancam tak dapat tiket maju Pilgub Jakarta. PKS sudah menyatakan pasangan Anies-Sohibul Iman kemungkinan besar gagal maju.
Sementara, PKB terlihat makin mesra dengan KIM. NasDem juga baru menyatakan dukungan secara lisan, bukan berupa SK.
Tersisa PDIP yang belum menentukan sikap. Tapi, kalau pun PDIP mendukung Anies, tetap tak bisa maju tanpa koalisi partai lain karena kursi kurang dari 22 kursi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar