Aug 24th 2024, 18:14, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berpidato sebelum menyerahkan surat dukungan kepada bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (15/8/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
PKB bakal memilih Ketua Umum dan Ketua Dewan Syura periode 2024-2029. Pemilihan akan dilakukan dalam Muktamar ke VI pada 24-25 Agustus 2024 di Nusa Dua Convention Centre, Bali.
"Dalam dua hari ini, agenda-agenda penting yang akan kita lalui adalah Pemilihan Ketua Umum, termasuk pemilihan Ketua Dewan Syuro, perumusan platform perjuangan politik PKB selama lima tahun yang akan datang, dan penetapan garis-garis besar perjuangan PKB lima tahun yang akan datang," kata Sekretaris Organizing Committee Muktamar 2024, Syaiful Huda saat konferensi pers jelang Muktamar, Sabtu (24/8).
Ini tentunya menjadi momentum penting bagi Ketum PKB saat ini, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Meski mengaku tidak memiliki ambisi untuk kembali terpilih sebagai Ketum PKB, Cak Imin sudah menerima pernyataan dukungan untuk kembali memimpin dari akar rumput.
Akankah tahun ini Cak Imin akan kembali terpilih secara aklamasi?
Terkait hal ini, Huda menolak untuk menceritakan bagaimana dinamika yang terjadi di internal partai. Ia menyerahkan segala keputusan di Muktamar yang menjadi majelis pengambilan keputusan tertinggi partai.
Ia hanya menjelaskan bahwa mekanisme pemilihan ketum baru di PKB dimulai dari usulan pengurus dari tingkat bawah hingga DPP.
"Perlu saya sampaikan bahwa dari muktamar ke muktamar PKB memang tidak punya tradisi pendaftaran calon ketua umum yang ada adalah usulan dari bawah jadi ranting ke PAC, PAC ke DPC, DPC ke DPW, DPW ke DPP," kata Ketua Komisi X DPR RI itu.
"Jadi kalau kami mekanismenya adalah usulan dari struktur dari bawah," katanya menjelaskan.
Agenda pemilihan Ketum dan Ketua Dewan Syura akan dilaksanakan saat sidang Pleno ke 4. Adapun setelah dibuka pukul 19.00 WITA nanti, muktamar akan berlangsung semalam suntuk hingga pagi hari besok.
"Ya belum tau kan perkembangan nanti dinamiknya. Ya bisa jam 7 pagi bisa jam 8 atau subuh (proses penunjukan ketum) nah kita lihat perkembangan," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar