May 5th 2024, 12:45, by kumparan Studio, kumparanBISNIS
Di tahun ketiga sejak dibentuknya Holding Ultra Mikro (UMi), BRI bersama PNM dan Pegadaian terus fokus menjangkau masyarakat hingga level ultra mikro.
Hasilnya, total kredit yang disalurkan kepada pelaku usaha mikro dan ultra mikro per Kuartal I-2024 mencapai Rp 622,6 triliun. Jumlah tersebut telah menyentuh sekitar 47,6 persen dari total pembiayaan BRI dengan jumlah nasabah 36,8 juta.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengatakan bahwa perjalanan Holding UMi sudah dimulai sejak tahun pertama, dengan hadirnya co-location SenyuM yang berfungsi sebagai kantor fisik tiga layanan (BRI, PNM, dan Pegadaian), sehingga nasabah dapat menjangkau berbagai layanan sekaligus.
"Kemudian di tahun kedua, bisa membangun integrasi platform layanan yang terintegrasi, di BRI punya BRISPOT. Untuk tahun ketiga ini, kami akan menapaki fase ketiga, yakni scale up bisnis pelaku usaha mikro," ujar Supari saat Konferensi Pers Perkembangan Holding Ultra Mikro dan Nasabah Mekaar dalam Rangka Pemberdayaan Perempuan di Media Center Kementerian BUMN, Selasa (30/04).
Untuk mencapai scale up, tahun ini, Holding UMi akan mengumpulkan pelaku usaha mikro dari beragam usaha untuk dikembangkan bisnisnya.
"Contohnya, dimulai dari ketua kelompok Mekaar, kalau dulu Ketua Mekaar itu pendapatannya dari usaha sendiri, sekarang mereka bisa meluaskan potensi pendapatan dengan menjadi Agen BRILink," katanya.
Menurut Supari, dari 700 ribu Ketua Kelompok Mekaar, 214 ribu di antaranya sudah menjadi AgenBRILink. Mereka melayani kebutuhan dasar transaksi masyarakat sekitar, seperti pembelian pulsa, pembayaran tagihan listrik, BPJS, dan lain-lain.
"Maka, 214 ribu Ketua Kelompok Mekaar sudah jadi AgenBRILink dan Insya Allah pendapatannya meningkat," tambahnya.
Tetap Fokus pada UMKM
Holding UMi juga akan tetap fokus pada segmen UMKM, dengan target pencapaiannya menjangkau 90 persen untuk inklusi keuangan pada tahun 2025 dan target porsi pinjaman untuk UMKM mencapai 85 persen.
"Ada dua hal yang kita kerjakan bersama-sama PNM dan Pegadaian. Pertama adalah inklusi keuangan atau memberi akses sehingga capaian inklusi keuangan nasional 90 persen bisa tercapai tahun ini," kata Supari.
Kedua adalah literasi, yakni mempercepat para pelaku UMKM, khususnya mikro dan ultra mikro, untuk naik kelas.
Adapun sinergi Holding UMi pada Kuartal I-2024 telah menumbuhkan 16,4 juta nasabah PNM Mekaar dan tercatat pembukaan rekening Simpedes UMi sebanyak 199.988 rekening.
Ketua Kelompok PNM Mekaar juga sudah mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi Agen BRILink Mekaar, kemudian sebanyak 4.843 nasabah sudah membuka tabungan emas dari Pegadaian, dan integrasi melalui aplikasi juga sudah mempermudah sebanyak 7.961.136 nasabah yang melakukan pembukaan simpedes UMI lewat aplikasi Mekaar DIGI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar