May 5th 2024, 12:42, by Azrumi El Ghazali, kumparanSPORT
Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengakui kekalahan yang diterimanya saat berhadapan dengan wakil China, Chen Yu Fei, dalam laga perdana babak final Piala Uber. Ia menyesali penuh hasil minornya tersebut.
Gregoria harus takluk dari wakil tuan rumah, Chen, melalui dua set langsung dengan skor 7-21 dan 16-21 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, China, Minggu (5/5) WIB.
Grego mengaku bahwa dirinya tak bermain apik dalam gim pertama dan merasa kurang percaya diri dalam menghadapi andalan tunggal putri China tersebut. Meski sudah merasa memberikan perlawanan di set kedua, Grego akui hal itu tak serta-merta membuat dirinya bisa menaklukan ketangguhan Chen Yu Fei.
"Bisa dilihat gim pertama sangat tidak nyaman dan tidak yakin dengan apa yang mau saya tampilkan. Saya sudah mencoba yang terbaik di gim kedua tapi itu tidak bisa bikin saya menang," kata Grego usai laga.
Grego pun meminta maaf kepada semua tim dan fan bulu tangkis tanah air atas performa buruk yang ia tunjukkan kala melawan tunggal putri China tersebut. Dirinya kini dalam larutan kecewa mendalam, apalagi juara Piala Uber merupakan impiannya sejak lama.
"Saya mau meminta maaf kepada semua tim karena saya tidak menujukkan permainan yang bagus hari ini. Sedih dan kecewanya rasanya, karena sebenarnya momen final Piala Uber adalah salah satu yang saya nantikan," sesal Grego.
Hasil Grego membuat Indonesia tertinggal terlebih dahulu dari China. Setelah itu, China pun menang beruntun dalam dua laga selanjutnya melawan ganda putri, Fadia/Ribka, dan menyusul kekalahan sektor tunggal putri lainnya, Ester Wardoyo. Alhasil, China keluar sebagai juara Piala Uber dengan skor 3-0.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar