Ilustrasi Pesawat Super Air Jet. Foto: Andri Saputra/ANTARA FOTO
Kementerian Perhubungan telah menerima laporan insiden Pesawat Airbus 320-200 milik maskapai Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-2180 keluar dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara, Sabtu (25/5). Peristiwa itu disebut dengan insiden yang serius (serious incident).
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Mokhammad Khusnu, menyebut Bandara Weda Bay ditutup sementara akibat insiden itu.
"Saat ini bandara Weda telah dilakukan penutupan sementara untuk melakukan evakuasi pesawat dan besok hari akan dilakukan pemeriksaan lapangan oleh KNKT untuk dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara lebih lanjut," kata Khusnu dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (25/5).
Pesawat Berisi 172 Penumpang
Khusnu menyebut insiden itu terjadi karena cuaca yang kurang baik. Pesawat tersebut terbang dari Bandara Sam Ratulangi Manado (MDC) pada pukul 12.11 waktu setempat menuju Bandara Weda Bay (WDB) dengan 6 kru termasuk pilot dan pramugari.
"Membawa 172 penumpang dan 215 pcs/2.997 kg bagasi. Semua kru dan penumpang dalam keadaan selamat," ucap Khusnu.
Terpisah, Dirut Super Air Jet, Ari Azhari, enggan berspekulasi terkait penyebab terjadinya insiden itu. Pihaknya menyerahkan proses investigasi kepada KNKT dan pihak berwenang.
"Super Air Jet menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para tamu," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar