Search This Blog

Mardiono: KIB Sampai Sekarang Tak Dibubarkan Secara Resmi

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mardiono: KIB Sampai Sekarang Tak Dibubarkan Secara Resmi
Apr 15th 2024, 22:05, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS

Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono hadiri acara Halal bi Halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono hadiri acara Halal bi Halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Plt Ketum PPP, Muhammad Mardiono, menghadiri acara halalbihalal Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam. Kehadiran Mardiono itu digadang-gadang jadi sinyal partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD ini berpindah ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Sebelum Koalisi Indonesia Maju (KIM) terbentuk, PPP terlebih dahulu membangun koalisi bersama Golkar dan PAN yang diberi nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Menurut Mardiono, hingga saat ini koalisi tersebut belum dibubarkan secara resmi.

"Ya saya kan dulu sebelum jadi Plt Ketua Umum, saya kan koordinator KIB ya. Kemudian KIB sampai sekarang kan enggak dibubarkan secara resmi, untuk membubarkan KIB itu kan tidak ada," kata Mardiono kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.

Mardiono menyebut, komunikasi antar-ketua umum di KIB hingga saat ini masih baik. Meski saat Pilpres 2024 digelar, mereka tak berada di satu kubu yang sama.

"Ya kami masih komunikasi baik dengan Pak Zul [Zulkifli Hasan] dengan Pak Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar dan PAN, kami masih menjalin komunikasi, membicarakan soal kebangsaan, itu masih," ucapnya.

Saat ditanyai apakah partainya akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran, Mardiono tidak menjelaskan secara rinci.

"Ya kita kan untuk membangun Indonesia harus bersama," tandas Mardiono.

Sebelumnya, KIB merupakan koalisi pertama yang terbentuk untuk menyiapkan Pilpres 2024. Namun hingga koalisi ini pecah, mereka tidak pernah memiliki tokoh yang diusung dalam Pilpres.

Setelah pecah, Golkar dan PAN bergabung dengan Koalisi Pemenangan Prabowo-Gibran, sedangkan PPP bergabung dengan PDIP mengusung Ganjar-Mahfud MD.

Media files:
01hvgvchn1p9ma8qjm028c8q29.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar