Search This Blog

Kapolda Sumsel Terjun Langsung Urai Kemacetan Arus Mudik

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kapolda Sumsel Terjun Langsung Urai Kemacetan Arus Mudik
Apr 6th 2024, 18:43, by Abdullah Toriq, Urban Id

Suasana kemacetan arus mudik di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Betung-Palembang, Foto : Istimewa
Suasana kemacetan arus mudik di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Betung-Palembang, Foto : Istimewa

Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo melihat langsung situasi kemacetan arus mudik di Jalur Lintas Timur (Jalintim) Betung-Palembang saat ini telah mengular sepanjang 23 kilometer, Sabtu 6 April 2024.

Kedatangan Rachmad ke lokasi kemacetan juga untuk mengurai kemacetan dari simpang Betung, agar kendaraan tidak tersendat. Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto, Kapolda Sumsel datang ke lokasi menggunakan sepeda motor didampingi Irwasda, Direktur Binmas, dan Wadir Sabhara.

"Kapolda Sumsel saat ini masih berada di simpang Tugu Polwan di Betung Banyuasin, untuk kendaraan besar disuruh putar balik dan dipinggirkan,"kata Sunarto, Sabtu 6 April 2024.

Sebelumnya Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa tak menampik kemacetan yang terjadi diakibatkan aksi saling serobot hingga memakan badan jalan.

"Kami hanya hanya bisa mengurai kemacetan karena tidak ada jalur alternatif di wilayah itu dan para pengendara yang terjebak kemacetan diminta bersabar," ungkap Ferly, Sabtu 6 April 2024.

Ferly mengaku, jika jalan Palembang-Betung merupakan jalan satu-satunya tanpa alternatif. Tak sampai di sana, kondisi lebar jalan hanya 6,8 meter yang hanya cukup dilalui dua kendaraan per jalan. Hanya saja, pemudik justru saling mendahului sehingga menyebabkan penumpukan lebih dari satu jalur.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa tak menampik kemacetan yang terjadi diakibatkan aksi saling serobot hingga memakan badan jalan.

"Kami hanya hanya bisa mengurai kemacetan karena tidak ada jalur alternatif di wilayah itu dan para pengendara yang terjebak kemacetan diminta bersabar," ungkap Ferly, Sabtu 6 April 2024.

Ferly mengaku, jika jalan Palembang-Betung merupakan jalan satu-satunya tanpa alternatif. Tak sampai di sana, kondisi lebar jalan hanya 6,8 meter yang hanya cukup dilalui dua kendaraan per jalan. Hanya saja, pemudik justru saling mendahului sehingga menyebabkan penumpukan lebih dari satu jalur.

"Kesadaran pengendara sangat menjadi hal yang utama untuk mengatasi kemacetan, karena kawasan Betung memang setiap tahun selalu mengalami kemacetan karena saling menyerobot," jelas dia.

Media files:
01htskdnv8gacwbfjjep3fh6cg.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar