Apr 20th 2024, 18:00, by Caroline Pramantie, kumparanHITS
Italian Film Festival (ITAFF) kembali dihelat di Jakarta dan Bandung mulai 24 hingga 28 April 2024. Foto: Vincentius Mario/kumparan
Italian Film Festival (ITAFF) kembali dihelat di Jakarta dan Bandung mulai 24 hingga 28 April 2024. Di edisi ketiga kali ini, ITAFF menggandeng Venice International Film Festival untuk menampilkan film-film pilihan dari festival film tertua di dunia tersebut.
Maria Battaglia selaku Direktur Festival ITAAF, mengatakan kolaborasi dengan Venice International Film Festival ini adalah kali pertama. Kerja sama keduanya diharapkan mampu membawa film-film terbaik dari Italia untuk menjadi angin segar bagi pecinta film di Indonesia.
"Melalui ITAFF 2024: Venice in Jakarta, kami harap dapat menambah antusiasme penonton Indonesia terhadap film-film Italia dan semangat baru untuk berkarya bagi pembuat film dengan filmmaker dari Italia," ungkap Maria dalam konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/4).
Ada lima film edisi Venice Festival tahun lalu yang tayang di ITAFF 2024. Film-film tersebut yakni Comandante, drama sejarah berlatar Perang Dunia II karya sutradara Edoardo De Angelis. Film Terbaik Golden Lion Venice 2023 ini didapuk sebagai film pembuka ITAFF 2024.
Ada juga film Adagio, nominasi Film Terbaik Golden Lion, karya sutradara Stefano Sollima. Film ini menyajikan kisah tentang seorang pemuda yang menjadi sasaran pemerasan dari subjek misterius.
Makbul Mubarak. Foto: Vincentius Mario/kumparan
Film lainnya yaitu Enea karya Pietro Castellitto, serta L'Ordine Del Tempo dari sutradara Liliana Cavani. Kedua film tersebut masuk nominasi berbagai kategori Venice Film International Festival 2023.
Terakhir, ditayangkan juga film klasik Italia berjudul Bellissima. Film karya sutradara Luchino Visconti ini merupakan nominasi Best Restored Film di Venice Festival edisi ke-80 tahun 2023.
Bellissima akan menampilkan akting terbaik dari aktris terbaik Italian National Syndicate of Film Journalist tahun 1952, Anna Magnani.
Maria menyebut, film Italia yang tayang di ITAFF menjadi ruang komunikasi budaya bagi Italia dan Indonesia.
Maria berharap, film-film yang telah dikurasi secara khusus untuk ditayangkan di Indonesia kali ini bisa menjadi jembatan komunikasi sinema dan budaya kedua negara.
Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri, mengatakan festival ini diharapkan juga efektif sebagai media diplomasi budaya.
"Dalam kurasi itu, pihak Venice Film Festival yang mengurasi berdasarkan kualitas film, isu apa yang dibawa, dan bagaimana impact-nya. Dari situ, terkurasilah film-film ini," tutur Benedetto.
Berlangsung empat hari, film di ITAFF, bisa dinikmati di Instituto Italiano di Cultura atau Pusat Kebudayaan Italia Jakarta dan Institut Francais (IFI) Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar