Konten TikTok: Yang Nunda Nikah Makin Banyak, Siapa Aja Mereka? Mar 10th 2024, 10:44, by Focus by kumparan, Focus by kumparan @kumparan Dalam 10 tahun terakhir, orang Indonesia yang nikah makin dikit nih, Gaes. Bahkan, angka di tahun 2023 jadi titik paling rendah selama satu dekade terakhir. Bahkan, angka di tahun 2023 jadi titik paling rendah selama satu dekade terakhir. Menurut data BPS, pernikahan di RI pada 2023 mencapai 1,57 juta. Sementara pada 2014, mencapai 2,11 juta. Gak cuma itu, BPS juga rilis data anak-anak muda yang nunda nikah terus naik dari tahun ke tahun. Apa penyebabnya ya yang nikah ini makin dikit? Terus, apa dampak turunnya angka pernikahan ini terhadap Indonesia ke depannya? Selengkapnya di Focus kumparan. focus angkapernikahan news svl pernikahan nikah indonesia kumparan ♬ original sound - kumparan - kumparan @kumparan Perencana keuangan membeberkan penyebab menurunnya angka pernikahan di Indonesia, berkaitan dengan faktor ekonomi, sosial budaya, hingga pendidikan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka pernikahan per tahunnya sempat mencapai rekor tertinggi sebanyak 2,21 juta pasangan, pada 2013 lalu. Tapi di tahun-tahun selanjutnya kemudian bergerak fluktuatif, lantas konsisten turun lima tahun berturut-turut sejak 2019, hingga di bawah angka 1,6 juta pasangan pada 2023. "Jadi berdasarkan data ini dapat disimpulkan bahwa yang menunda pernikahan semakin banyak," kata Perencana keuangan Mike Rini menuturkan kepada kumparan, Jumat (8/3). Mike Rini menilai faktor ekonomi bisa menjadi penyebab mengapa generasi muda untuk menunda pernikahan sehingga menyebabkan angka pernikahan menurun. Salah satunya, berkaitan dengan tingginya biaya pernikahan. 📸: Dok. Shutterstock/Ilustrasi focus angkapernikahan bisnis videonews pernikahan nikah indonesia kumparan ♬ original sound - kumparan - kumparan @kumparan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pemuda di Indonesia pada 2023 mencapai 64,16 juta jiwa. Nah, sebanyak 68,29 persen di antaranya rupanya berstatus belum menikah. Definisi pemuda yang digunakan BPS merujuk pada UU Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan. Disebutkan bahwa pemuda adalah warga negara Indonesia yang berusia 16 sampai 30 tahun. Berdasarkan laporan BPS berjudul Statistik Pemuda Indonesia 2023, jumlah pemuda yang belum menikah terus naik dari tahun ke tahun. Seolah menegaskan bahwa pernikahan bukan lagi prioritas yang harus dikejar secepat mungkin. Sementara itu, apabila dilihat dari jenis kelamin, pemuda laki-laki lebih banyak yang menunda pernikahan dibandingkan pemuda perempuan. Pada 2023, jumlah laki-laki yang menunda pernikahan secara nasional ada di angka 78,2 persen. Sementara itu, jumlah perempuan yang menunda pernikahan ada di angka 58,15 persen. focus angkapernikahan news motion pernikahan nikah indonesia kumparan ♬ original sound - kumparan - kumparan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar