Mar 16th 2024, 09:42, by Akbar Ramadhan, kumparanSPORT
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tunggal putri Jepang Nozomi Okuhara pada Daihatsu Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Tunjung, kalah di babak delapan besar All England 2024. Bermain melawan Akane Yamaguchi di Utiliti Arena, Jumat (15/3) sore WIB, Gregoria kalah rubber gim dengan skor 10-21, 22-20, 18-21.
Kekalahan Gregoria ini diwarnai kontroversi. Sebab, ada flashlight dari bangku penonton yang sebabkan Gregoria kalah di poin-poin terakhir.
Jadi, skor sedang 18-20 untuk keunggulan Akane Yamaguchi. Saat adu depan net, Gregoria menghentikan pertandingan karena terganggu dari flash penonton. Gregoria pun sangat menyesal dengan kejadian tersebut.
"Di poin terakhir tadi, saat saya servis ada flash kamera yang menyala di depan saya dan itu cukup mengganggu," ungkap Gregoria dikutip situs resmi PBSI.
"Saya refleks saja untuk menghentikan pertandingan tapi sayangnya umpire memutuskan pertandingan selesai karena mungkin dia tidak melihat kejadiannya. Itu cukup mengganjal di hati saya," tambahnya.
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan tunggal putri Jepang Nozomi Okuhara pada Daihatsu Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Gregoria sudah melakukan protes terhadap kejadian tersebut. Namun, hal itu tak mengubah hasil dan pertandingan selesai untuk kemenangan Akane Yamaguchi.
"Agar saya bisa mendapat jawaban yang jelas atas kejadian tadi. Terlepas dari itu, hasil sudah final dan saya harus terima," tutup Gregoria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar