Catatan Redaksi: Bijaksanalah membaca berita ini. Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!
Satu keluarga tewas setelah melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu (9/3) sore. Keempat korban itu berinisial EA (50), AIL , dan dua anaknya yang masih berumur 15 dan 13 tahun.
Polisi memastikan satu keluarga itu bunuh diri. Hal itu diperkuat dengan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengatakan, korban terlihat datang bersama. Mereka naik lift bersama ke lantai 22 apartemen.
"CCTV menunjukkan para korban ini datang bersama, naik lift bersama," kata Agus dalam keterangannya, Minggu (10/3).
Di dalam lift, lanjut Agus, dalam rekaman CCTV, salah satu korban sempat menciumi para korban lain. Ada juga korban yang mengumpulkan HP di dalam tas.
"Di lift EA menciumi para korban lain, A mengumpulkan HP para korban di tasnya, sampai keluar lift bersama," tuturnya.
"Di atas rooftop tidak ada saksi lain atau orang lain. Dan disambung lagi CCTV terlihat jatuh bersamaan," sambungnya.
Terdengar Suara Keras
Kesaksian itu disampaikan oleh seorang sekuriti bernama Dedy. Dia mengaku mendengar dentuman tersebut sebelum menemukan empat orang dalam kondisi tewas.
"Ketika Saksi sedang berjaga di depan lobby mendengar suara benturan yang keras, ketika menoleh ternyata terdapat 4 mayat, yang sudah tergeletak di pelataran parkir dalam posisi Telentang," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arief Setyawan dalam keterangannya.
"Selanjutnya anggota security melaporkan kejadian tersebut ke Polsubsektor Teluk Intan," sambungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar