Search This Blog

Dampak Gempa Tuban: RS Unair Roboh, Pasien Dievakuasi ke Halaman

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dampak Gempa Tuban: RS Unair Roboh, Pasien Dievakuasi ke Halaman
Mar 22nd 2024, 19:00, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Sejumlah pasien di RS Unair Surabaya dievakuasi keluar saat gempa susulan terjadi, Jumat (22/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
Sejumlah pasien di RS Unair Surabaya dievakuasi keluar saat gempa susulan terjadi, Jumat (22/3/2024). Foto: Dok. Istimewa

Salah satu bangunan di RS Universitas Airlangga di Jalan Dharmahusada Permai, Mulyorejo, Surabaya, rusak akibat gempa Tuban, Jumat (22/3). Sejumlah bagian bangunan malah roboh.

Reruntuhan bangunan tersebut menimpa sejumlah motor yang terparkir di RS Universitas Airlangga.

Kepala BPBD Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, kerusakan bangunan di RS Unair Surabaya terjadi saat gempa susulan sekitar pukul 16.00 WIB.

"RS Unair juga (rusak) ada laporan dari warga ada lantai yang retak," ujar Hebi saat dikonfirmasi, Jumat (22/3).

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan di sejumlah wilayah yang terdampak.

"Setelah kami keliling ke gedung-gedung perkantoran dan RS, kemudian mal dan rusun, kita cek apakah ada kerusakan dan korban," ucapnya.

Sejumlah pasien di RS Unair Surabaya dievakuasi keluar saat gempa susulan terjadi, Jumat (22/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
Sejumlah pasien di RS Unair Surabaya dievakuasi keluar saat gempa susulan terjadi, Jumat (22/3/2024). Foto: Dok. Istimewa

Pasien Dievakuasi

Sementara itu, pihak RS Unair Surabaya masih melakukan evakuasi terhadap para pasien.

Saat ini, puluhan pasien diungsikan di luar rumah sakit hingga menunggu kondisi bangunan aman.

"Pasien sedang kami evakuasi," kata Humas RS Unair Surabaya, Adieta Putri.

Cerita Warga

Terpisah, salah satu pasien, Slamet Santoso (49) warga Wonorejo, Surabaya, merasakan gempa cukup kencang saat getaran ketiga kalinya.

Ia ketika itu berada di lantai 6, kemudian dievakuasi keluar gedung rumah sakit melalui pintu darurat oleh petugas kesehatan.

"Gempanya 3 kali. Yang pernah sedang, kedua sedang biasa. Ketiga yang agak keras. Turun melalui tangga darurat nggak pakai lift. Evakuasi yang ketiga, yang besar tadi," ujar Slamet.

"Saya dirawat di lantai 6. Panik, goyang-goyang juga. Sambil bawa infus. Langsung semuanya turun dari tangga darurat, bisa kalau dari lift," tambahnya.

Seorang keluarga pasien, Nur Saidah (23), warga Kenjeran Surabaya, juga merasakan getaran gempa cukup kencang pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika itu, ia sedang menemani keponakannya berumur 2 tahun yang sedang dirawat di RS Unair Surabaya.

Ia lantas dievakuasi ke luar gedung melalui tangga darurat. Saidah merasakan kepanikan sejumlah pasien saat dievakuasi.

"Yang keluar semua ketiga kali, di lobby lantai 4, terakhir lama dan belum boleh kembali lagi. Suasana riuh sekali. Semua orang keluar semua lewat tangga darurat. Lebih ke pasrah, mau paksa pulang nggak mungkin, adeknya perlu pengobatan," ungkap Saidah.

Media files:
01hsjzgjfnq8kc6jdgjaextzde.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar