Feb 18th 2024, 10:29, by Aliyya Bunga, kumparanNEWS
Thaksin Sinawatra. Foto: Getty Images
Eks Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra dilaporkan telah tiba di kediamannya di Bangkok, usai dibebaskan dari penjara, pada Minggu (18/2) pagi waktu setempat. Ia bisa menghirup napas segar setelah dipenjara selama enam bulan — dari total hukuman delapan tahun penjara yang dijatuhkan kepadanya.
Miliarder kontroversial di Negeri Gajah Putih ini dijatuhi hukuman delapan tahun penjara atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, sebelum pemerintahannya dikudeta pada 2006.
Thaksin langsung ditangkap setibanya di Bangkok, setelah kembali dari pengasingannya di Dubai selama 15 tahun pada Agustus 2023 lalu. Namun, hukuman Thaksin dipangkas menjadi hanya satu tahun oleh Raja Maha Vajiralongkorn, dengan pertimbangan usianya yang sudah sepuh dan kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.
Mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra tiba di kompleks keluarganya setelah dia keluar dari rumah sakit polisi di Bangkok, Thailand, Minggu (18/2/2024). Foto: Jack Taylor/AFP
Thaksin dilaporkan sering menderita sesak napas dan tekanan darah tinggi saat dipenjara di hari pertama kedatangannya di Bangkok. Oleh karenanya, ia pun dipindahkan ke rumah sakit polisi.
Dikutip dari AFP, kerumunan wartawan terlihat memadati rumah sakit polisi di pusat kota Bangkok — di mana Thaksin berada selama enam bulan terakhir. Sejumlah massa yang memprotes pembebasan Thaksin juga berkumpul di kompleks kediamannya.
Dari foto-foto yang dirilis media, tampak Thaksin berada di dalam mobil dan duduk di samping putrinya, Paetongtarn dan Pintongta — seraya mengenakan penyangga leher. Thaksin juga terlihat masih mengenakan pakaian rumah sakit dan sendal.
Petugas polisi dan media menyaksikan mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra tiba di kompleks keluarganya setelah dia keluar dari rumah sakit polisi di Bangkok, Thailand, Minggu (18/2/2024). Foto: Jack Taylor/AFP
Mobil tersebut kemudian melaju ke arah kediaman Thaksin, di mana spanduk ucapan selamat datang dari para pendukungnya dikaitkan di pintu gerbang. Adapun rincian pasti seputar pembebasannya belum jelas, tetapi besar kemungkinan Thaksin akan terus dipantau meski sudah bebas — dengan menggunakan gelang pelacak di kaki, dan hak-hak untuk dia bepergian pun dibatasi.
Pada pekan lalu, polisi menjatuhkan dakwaan lese-majeste terhadap Thaksin atas komentar yang ia lontarkan hampir satu dekade lalu soal Korea Selatan. Meski begitu, belum jelas apakah jaksa akan membawa kasus itu ke pengadilan.
Para pengkritik Thaksin curiga bahwa ia telah mengintervensi kondisi di dalam Kerajaan Thailand dan panggung politik di negara ini — bahkan saat ia masih di pengasingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar