Jan 6th 2024, 10:23, by Aditia Noviansyah, kumparanNEWS
Seorang petugas memeriksa kesehatan Singa yang kelaparan di kebun binatang Rafah, Jalur Gaza selatan, pada 2 Januari 2024. Foto: AFPKebun binatang di Rafah menjadi tempat pengungsi warga Palestina untuk berlindung dari perang Israel dan Hamas. Foto: AFPBanyak hewan yang mati akibat kelaparan. Foto: AFPTerlihat banyak hewan yang kurus akibat hanya diberi pakan jauh dari kata cukup. Foto: AFPHewan-hewan terlihat di kandang mereka di kebun binatang di Rafah di Jalur Gaza selatan. Foto: AFPpemilik kebun binatang Ahmed Gomaa mengkhawatirkan kedua anak singa miliknya akan mati juga. Kedua singa tersebut hanya kami beri roti kering yang direndam dalam air hanya untuk menjaga mereka tetap hidup. Foto: AFP
Banyak pengungsi Palestina yang mencari perlindungan dari konflik perang antara Israel dan Hamas di kebun binatang Rafah di Jalur Gaza selatan. Mereka mendirikan tenda darurat dari plastik untuk membuat lokasi perlindungan mereka.
Kondisi di kebun binatang Rafah juga sangat memprihatinkan. Banyak hewan yang tampak terlihat lemas dan kurus, bahkan sudah beberapa koleksi hewan di sana mati akibat kelaparan ujar pemilik kebun binatang Ahmed Gomaa.
Israel menggempur Gaza sejak 7 Oktober 2023 lalu dan sampai hari ini serangan tersebut masih terus digencarkan. Sejak Israel meluncurkan serangan hampir tiga bulan lalu, 21 ribu orang di Gaza tewas. Mayoritas korban jiwa adalah perempuan dan anak.
Seekor singa berinteraksi dengan seorang pria dari dalam kandangnya di kebun binatang di Rafah di Jalur Gaza selatan, pada 2 Januari 2024. Foto: AFP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar