Dec 31st 2023, 04:41, by Ochi Amanaturrosyidah, kumparanNEWS
Kobaran api dan kepulan asap hitam terlihat di depot bahan bakar di kota Belgorod, Rusia, Jumat (1/4/2022). Foto: Pavel Kolyadin/BelPressa/Handout via Reuters
Pemerintah Rusia, dalam pesan mereka melalui Telegram, menyebut serangan Ukraina di Kota Belgorod telah menewaskan 18 orang dan melukai 111 penduduk lainnya. Serangan ini terjadi pada Sabtu (30/12) waktu setempat atau Minggu (31/12) dini hari waktu Indonesia.
Dilansir Reuters, Rusia berjanji akan membalas serangan di wilayah perbatasan dengan Ukraina utara itu. Surat kabar Kommersant mengutip sumber yang dekat dengan Komite Investigasi Rusia mengatakan rudal-rudal itu ditembakkan dari beberapa peluncur roket di wilayah Kharkiv dan menghantam pusat perbelanjaan hingga tempat tinggal.
Belum ada komentar resmi dari Kyiv terkait hal itu. Namun saluran berita Ukraina, RBC, mengutip dari sumber yang tak mau disebut namanya, menyebut serangan itu adalah balasan dari pengeboman besar-besaran Rusia terhadap kota-kota Ukraina di hari sebelumnya.
Akibat serangan Ukraina ini, setidaknya 22 gedung apartemen di Kota Belgorod hancur bersama dengan sejumlah besar properti komersial, pusat perbelanjaan, dan pertokoan. Lebih dari 100 mobil juga rusak, sebagian besar terbakar.
Kepada Reuters, dua warga Belgorod mengaku melihat rudal pertahanan udara membumbung tinggi di langit diikuti suara ledakan, dan ledakan lainnya yang lebih keras.
Saat ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengirim tim pekerja kesehatan dan darurat ke Belgorod.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar